Ciliwung Sempat Meluap, Kini Kembali Normal  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 28 Februari 2017 01:28 WIB

Foto udara luapan banjir kali Ciliwung dilihat di kawasan Kalibata, Jakarta, 21 Februari 2017. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Pusat Data Informasi Kebencanaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, Fino, mengatakan meluapnya Sungai Ciliwung mengakibatkan ketinggian air di sejumlah wilayah meningkat. Dalam pantauan BPBD, ketinggian Sungai Ciliwung sempat mencapai 250 sentimeter pada Senin kemarin sekitar pukul 17.00.

“Dampaknya terjadi di Kampung Melayu, Pejaten Timur, dan Cawang,” ujar Fino saat dihubungi Tempo, Selasa, 28 Februari 2017.

Fino menuturkan ketinggian air di tiga wilayah tersebut sempat meningkat hingga 20-50 sentimeter. Menurut dia, kondisi itu relatif naik-turun dan belum pada taraf membahayakan. Namun, untuk saat ini, ketinggian air di wilayah tersebut kembali normal.

Fino mengatakan potensi kenaikan air sungai di Ciliwung akan terus terjadi sepanjang musim hujan. Selain itu, banjir di beberapa wilayah di Jakarta bisa terjadi apabila hujan terus mengguyur wilayah Bogor.

Menurut Fino, pihak BPBD DKI Jakarta terus mengimbau masyarakat yang tinggal di lokasi rawan banjir meningkatkan kesiagaan. Imbauan itu dilakukan melalui disaster warning system. Cara kerja alat tersebut adalah dengan memberikan sinyal kepada masyarakat melalui speaker yang terpasang di titik-titik yang rawan banjir. “Kami akan memantau di pintu-pintu air, ada 12 pintu air,” kata dia.

Namun Fino menegaskan, untuk saat ini, 12 pintu air di Jakarta dalam kondisi normal. Hanya di wilayah Pasar Ikan yang mengalami peningkatan. “Hanya Pasar Ikan karena gelombang pasang air laut,” kata dia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

14 jam lalu

Banjir Bandang dan Tanah Longsor di Kenya Menewaskan 181 Orang

Banjir bandang ini telah berdampak pada negara tetangga Kenya yakni Burundi dan Tanzania

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

6 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

6 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

7 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

7 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

8 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

8 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

9 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

9 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya