TEMPO.CO, Jakarta - Raja Salman dan rombongannya akan mendarat di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur pada hari ini, Rabu 1 Maret 2017. Manajer Operasi Bandara Halim Perdanakusuma Ibut Astono mengatakan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud beserta rombongan ini akan memengaruhi jadwal penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma selama delegasi berada di Jakarta. Ia mengatakan perubahan jadwal tersebut sudah dikomunikasikan jauh-jauh hari.

Ibut menuturkan ada dua mekanisme yang akan dilakukan untuk menyesuaikan antara jadwal lawatan Raja Salman dan penerbangan di Bandara Halim Perdanakusuma. “Ada pemberangkatan lebih awal dan ada pembatalan kalau hanya satu flight,” kata Ibut saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 Maret 2017.

Raja Salman rencananya akan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma pukul 13.45 WIB. Ibut mencontohkan apabila ada jadwal penerbangan pukul 12.00 yang mendekati dengan jadwal kedatangan Raja Salman maka penerbangan digeser menjadi lebih awal. Misalnya menjadi pukul 11.00. Selain itu, misalnya ada penerbangan domestik pukul 12.00-14.00 yang hanya satu flight, maka akan dibatalkan.

Baca: Ini Jadwal Lawatan Raja Salman di Indonesia

Menurut Ibut, perubahan jadwal penerbangan tersebut sudah melalui rapat dengan berbagai pihak. “Kami sudah rapat antarbandara yang mengelola dan airlines,” kata dia. Ia menambahkan sterilisasi bandara pun dilakukan selama rombongan Raja Salman berada di Jakarta.

Ibut mengatakan pengamanan pun disiapkan dari pihak bandara. Ia mengatakan ada sebanyak 55 petugas keamanan yang dikerahkan, belum termasuk aparat gabungan dari TNI Polri. Menurut dia, pengamanan akan dilakukan di seluruh titik. “Standard VVIP di semua titik di Bandara Halim.”

Adapun aparat yang terlibat dalam pengamanan Raja Salman dan rombongannya berjumlah 5.384 prajurit. Jumlah itu terdiri dari 20 personel Komando Operasi Pengamanan, 222 personel Satuan Tugas Pengamanan VVIP, 1.289 Satgaspam Wilayah I, 515 personel Satgaspam Wilayah II, 3.308 anggota Satgaslam Wilayah III, serta polisi dan intelijen sebanyak 1.700 personel.

Bahkan Angkatan Laut mengerahkan 4 unsur kapal RI, 2 unit Heli Bell NV 412, dan 2 unit Sea Raider. Sementara pengamanan oleh Angkatan Udara dilengkapi 1 unit pesawat Boeing Business Jet, 1 unit Pesawat Boeing 737- 400, 1 unit C-130 VIP, 1 unit C-295, 3 unit helikopter NA S-332 VIP, 1 unit heli NA S-332, 1 unit heli SA-330, serta 1 unit heli EC-120B. Jumlah itu belum termasuk pengamanan untuk Konferensi Tingkat Tinggi Indian Ocean Rim Association (KTT IORA) ke-20 pada 5-7 Maret 2017.

DANANG FIRMANTO