Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bersalaman dengan pasukan oranye saat meninjau kawasan permukiman yang terendam banjir di Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makassar, Jakarta, 20 Februari 2017. Tempo/Dian Triyuli Handoko
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menggelar silaturahmi di Balai Kota dengan pekerja Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) atau Pasukan Oranye, Pasukan Biru, dan Pasukan Badan Air dalam rangka penanganan banjir. Dalam kesempatan tersebut, Ahok berkali-kali menyampaikan rasa terimakasihnya kepada pasukan penjaga kebersihan Jakarta itu.
"Pemprov DKI dan saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih. Sampaikan salam kepada PPSU yang jumlahnya lebih dari 19 ribu sekian, Pasukan Biru lebih dari 3.000, dan Badan Air sebanyak 3.000-an," ujar Ahok di Balai Agung, Balai Kota Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.
Ahok mengatakan banyak jasa yang diberikan Pasukan Oranye, Pasukan Biru, dan Badan Air. Menurut Ahok, genangan di Jakarta lebih cepat surut karena bantuan pasukan kebersihan tersebut. Ia berharap pekerjaan menjaga kebersihan merupakan sebuah tugas yang membanggakan, terutama bagi warga Jakarta.
"Saya harap ini suatu kebanggaan kerja untuk Kota Jakarta sendiri. Ada kebanggaan Jakarta sejajar dengan kota dunia lainnya," kata Ahok.
Ahok menilai pekerjaan penjaga kebersihan tersebut sebagai pekerjaan yang keras karena tidak sesuai dengan gajinya. Untuk itu, Ahok mengatakan akan menanggung biaya pendidikan bagi anak mereka, perumahan, transportasi, dan kebutuhan pokok dengan harga grosir. Tujuannya agar gaji yang jumlahnya terbatas itu bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka.
"Terima kasih banyak. Kita harus saling jaga dan kompak. Terima kasih atas kerja samanya. Semoga Jakarta enggak malu-maluin lagi," ucap Ahok.
