Lapar, Agustinus Turun Setelah 2 Hari di Atas Papan Reklame

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 2 Maret 2017 19:50 WIB

Agustinus Woro akhirnya turun dari papan reklame yang dipanjatnya lebih dari 24 jam. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Agustinus Woro, 48 tahun, pria asal Flores yang nekat memanjat papan reklame di simpang empat Slipi, akhirnya turun setelah berada di atas selama hampir dua hari. Ia turun sekitar pukul 14.30 WIB, Kamis, 2 Maret 2017, tanpa bantuan siapa pun.

"Ia sudah turun dengan sendiri karena lapar," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Tanah Abang Komisaris Mustakim saat dikonfirmasi Tempo, Kamis, 2 Maret. Sebelumnya, Agus sempat membawa bekal makanan tapi diduga hari ini telah habis.

Mustakim mengatakan Agus langsung dijemput tim Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polsek Tanah Abang. Saat ini ia sudah dibawa ke Polsek dan sedang ditanyai oleh tim dari Binmas.

Tak ada penahanan bagi Agus. Mustakim mengatakan masih menunggu keputusan Binmas terkait dengan kelanjutan nasib Agus. "Bisa saja diarahkan ke (Panti Sosial) Kedoya, tapi nanti bisa saja berubah," kata dia.

Baca: Hujan Deras, Agustinus Woro Bertahan di Menara Papan Reklame

Agustinus memanjat baliho setinggi 50-60 meter itu sejak Selasa subuh, 28 Februari 2017. Sebelumnya, pria 48 tahun itu sempat duduk di pangkalan ojek yang tepat berada di bawah reklame.

Menurut Mustakim, saat ditanyai oleh pihak Polsek Tanah Abang, alasan utama Agus tak berubah. "Ia bicara soal spanduk-spanduk yang ia pasang di papan reklame itu," kata Mustakim.

Terdapat enam spanduk yang diikatkan Agustinus pada sejumlah tiang reklame itu. Pada spanduk-spanduk itu tertulis, antara lain "Jual organ tubuh”, “Selamat Hari HAM", dan "Tangkaplah daku akan aku berikan pembunuh anak yatim-piatu padamu". Tulisan itu merujuk pada protesnya terkait dengan kematian keponakannya.

David Natalis, keponakan Agustinus, meninggal akibat kecelakaan pada Juni 2016. Agustinus merasa janggal dengan penyebab kematian David, yakni kecelakaan tunggal. Dia pun ingin penyebab kematian keponakannya itu diusut. Sebab, sebelum kecelakaan, David sempat ingin diambil kembali orang tua asuhnya.

David adalah anak yatim-piatu. Dia sempat dirawat seorang anggota TNI di Flores. David kemudian tinggal bersama Agustinus. Namun belakangan, orang tua angkat David ingin mengambil anak itu kembali. Agustinus menolak, sehingga terjadi pertengkaran. Tak lama seusai pertengkaran itu, David meninggal karena kecelakaan.

EGI ADYATAMA | ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

12 September 2023

Mengenal Apa Itu Reklame, Jenis, dan Fungsinya

Reklame adalah istilah yang menunjuk tentang papan iklan yang biasanya ada di pinggir jalan dan tempat umum. Berikut ini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

9 Februari 2023

Papan Reklame di Pamulang Tangsel Roboh Diterjang Angin Kencang, Besinya Diduga Sudah Keropos

Hujan disertai angin kencang membuat papan reklame di Pamulang, Tangsel roboh. Satpol PP akan panggil pemilik billboard.

Baca Selengkapnya

14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

17 Mei 2022

14 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus di Mojokerto, Jasa Raharja Beri Santunan

Korban luka-luka kecelakaan bus maut Ardiansyah di Jalan Tol Mojokerto dijamin biaya perawatan di rumah sakit maksimal sebesar Rp 20 juta.

Baca Selengkapnya

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

25 Januari 2022

Badai di Bogor Robohkan Billboard Raksasa dan Timpa Puluhan Motor

Billboard berukuran tinggi 20 meter, lebar 5 meter, dan tebal satu meter itu roboh tertiup angin dan menimpa puluhan motor

Baca Selengkapnya

Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

16 November 2021

Bongkar Pasang Papan Reklame di Pos Polisi Harmoni, Anggota DPRD DKI: Aneh

Anggota DPRD DKI mempertanyakan kasus bongkar pasang papan reklame di atas pos polisi Harmoni dan Lapangan Banteng yang diduga langgar perda.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

21 September 2021

Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Baliho dan Pohon Tumbang di Kota Depok

Angin kencang dan hujan deras akibat cuaca ekstrem itu menyebabkan papan reklame dan pohon tumbang sedikitnya di delapan titik di Kota Depok.

Baca Selengkapnya

Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

24 November 2020

Pemanjat Papan Reklame Agustinus Woro Diperiksa di Polsek Kebayoran Baru

Pemanjat papan reklame, Agustinus Woro, 51 tahun, menjalani pemeriksaan di Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 24 November 2020.

Baca Selengkapnya

Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

24 November 2020

Agustinus Woro Si Pemanjat Papan Reklame, Kali Ini Panjat Baliho di Kebayoran

Polisi Lalu-lintas Polres Metro Jakarta Selatan membujuk Agustinus Woro untuk turun dari atas papan reklame dengan pengeras suara.

Baca Selengkapnya

Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

9 November 2020

Besi dan Papan Reklame Lepas Timpa Rumah di Ciputat, Warga Minta Ganti Rugi

Menurut Budiman, papan reklame di tempat itu bukan kali ini saja bermasalah. Satu bulan yang lalu lampu tembak dari papan reklame serta baliho jatuh.

Baca Selengkapnya

3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

5 Februari 2020

3 Papan Reklame Tak Berizin di Cengkareng Dibongkar Satpol PP

Satpol PP DKI Jakarta membongkar tiga papan reklame tak berizin di persimpangan Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa malam.

Baca Selengkapnya