Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (kanan depan) berdialog dengan pengurus makam Mbah Priok saat melakukan kunjungan, di Jakarta, 14 Februari 2017. Kunjungan itu terkait dengan rencana pembangunan wisata religi di tempat tersebut. ANTARA/Aprillio Akbar
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengaku pernah didatangi dan ditegur seorang mantan pejabat DKI Jakarta agar tidak menjadikan kawasan Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad atau Mbah Priok sebagai situs cagar budaya.
“Katanya membantu makam (Mbah Priok) ini kontrap roduktif,” kata Ahok saat peresmian dan penyerahan Surat Keputusan Gubernur tentang Situs Cagar Budaya di kompleks Makam Mbah Priok, Koja, Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2017. “Saya enggak mau sebut namanya,” ujarnya.
Menurut Ahok, orang itu seakan ingin menyatakan seolah-olah dia akan rugi jika membantu pemugaran makam Mbah Priok. “Saya bilang terserah. Makanya saya bilang itu yang bikin saya suudzon,” ujar Ahok.
Sebelumnya, Ahok sempat dibuat kesal lantaran surat yang akan disahkan dan diserahkan kepada ahli waris Mbah Priok menggunakan kata “diduga” situs cagar budaya terhadap maka Mbah Priok.