Cagar Budaya Makam Mbah Priok, Begini Cerita Ahok  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 4 Maret 2017 16:24 WIB

Gubernur DKI Jakarta Basuki tjahaja Purnama alias Ahok (batik) saat peresmian Cagar Budaya Maqam Mbah Priuk di Jakarta Utara, Sabtu, 4 Maret 2017. TEMPO/Inge Klara

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basui Tjahaja Purnama alias Ahok bercerita tentang latar belakang keluarnya Surat Keputusan Gubernur yang menetapkan kawasan makam Habib Hasan bin Muhamad Al Haddad atau Mbah Priok sebagai situs cagar budaya dan kawasan wisata religi di Jakarta Utara.


Di hadapan ratusan jemaah di kompleks makam Mbah Priok, Sabtu pagi, Ahok mengatakan, dua bulan lalu seorang pengurus makam Mbah Priok bernama Eko datang ke Rumah Lembang yang menjadi posko pemenangan Ahok-Djarot Saiful Hidayat dalam putaran pertama Pilkada DKI.


Baca: Ahok Resmikan Makam Mbah Priok sebagai Cagar Budaya


Eko mengundang Ahok agar datang ke makam Mbah Priuk sekaligus bertemu dengan salah satu keturunan Mbah Priok, Habib Abdullah Sting Alaydrus, pada waktu subuh. Ahok mengaku curiga sekaligus takut. “Saya tidak mengenal Habib Sting, apalagi Mbah Priok,” ujar Ahok, Sabtu, 4 Maret 2017.


“Beliau bilang begini, ada cucu Habib Hasan minta Pak Ahok datang ziarah. Saya jawab, waduh Habib Hasan yang mana. Ternyata Mbah Priok. Saya enggak tahu Habib Hasan atau Habib Sting,” kata Ahok berkelakar.

Namun, Ahok memberanikan diri untuk datang dan memberitahukan niatnya itu pada ajudannya. “Saya datang subuh-subuh, masih gelap. Takut sih, tapi saya pikir kalau niatnya baik kenapa mesti takut?,” kata Ahok.

Ahok yang saat itu datang tanpa didampingi pengawal ataupun kepolisian justru disambut baik dan ramah oleh Habib Sting. Habib Sting juga mengajak Ahok berkeliling kawasan makam. “Saya masuk kan gelap, pas keluar sudah terang. Saya lihat tanahnya ini luas, kenapa tidak dimanfaatkan dengan baik,” ujar Ahok.

Padahal, kata Ahok, belasan ribu warga datang setiap hari untuk berziarah. Ahok pun berjanji akan menjadikan kawasan itu sebagai cagar budaya setelah dirinya selesai cuti kampanye dalam Pilkada.


Advertising
Advertising

Ahok mengaku berniat membangun kompleks maqam itu menjadi kawasan wisata religi berstandar internasional. “Saya dalam hati, kalau saya aktif lagi jadi gubernur saya akan jadikan sebagai cagar budaya. Saya mau bangun, Habib Hasan udah ada model (pembangunannya)." Ujar Ahok.


Baca juga: Makam Mbah Priok, Ahok Pernah Ditegur Mantan Pejabat DKI

Hari ini, Ahok menetapkan makam Mbah Priuk di Jalan Makam Kramat Mbah Priok nomor 1, Koja, Jakarta Utara, sebagai salah satu cagar budaya. Ahok yang berpakaian batik turun dari mobil langsung disambut oleh pengurus makam serta Wali Kota Jakarta Utara.


INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

5 hari lalu

Penataan Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi Siap Dilakukan

Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid minta pembangunan fisik Kawasan Cagar Budaya Nasional Muara Jambi dilakukan dengan standar yang baik.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

59 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

19 Februari 2024

Gratis, Tour de Kotabaru Ajak Wisatawan Lari Santai Lintasi Heritage Yogyakarta Pekan Ini

Kotabaru di masa silam merupakan permukiman premium Belanda yang dibangun Raja Keraton Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono VII sekitar 1877-1921.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

26 Januari 2024

Makam Korban Pembantaian Rawagede Ditetapkan Jadi Cagar Budaya

Kompleks pemakaman korban tragedi pembantaian Rawagede ditetapan menjadi cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

23 Januari 2024

Mengenal Kampung Majapahit Mojokerto, Ini Daya Tariknya

Berikut daya tarik Kampung Majapahit, Trowulan, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur. Apa saja?

Baca Selengkapnya

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

4 Januari 2024

4 Gedung dari Zaman Hindia Belanda di Palembang yang Direkomendasikan sebagai Cagar Budaya

Dari Gedung Ledeng hingga kantor dagang Belanda Jacobson Van Den Berg & Co di Palembang dinilai layak dijadikan cagar budaya.

Baca Selengkapnya

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

6 Desember 2023

Profil Gereja Katedral Jakarta, Tempat pernikahan Jonatan Christie dan Shanju Eks JKT 48

Pernikahan atlet bulu tangkis Jonatan Christie dan Shania Junianatha atau Shanju eks JKT 48 di Gereja Katedral Jakarta. Ini profil gereja 132 tahun.

Baca Selengkapnya