TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan 19 orang sebagai tersangka dalam kasus penipuan investasi yang dilakukan Koperasi Simpan Pinjam Pandawa Mandiri Group. Sebagian besar tersangka itu berperan sebagai leader yang bertugas mencari investor. “Jadi jumlah tersangka sekarang sudah bertambah,” kata juru bicara Polda Metro Jaya, Raden Prabowo Argo Yuwono, Senin, 6 Maret 2017.
Dari 19 tersangka tersebut, polisi sudah menyita barang bukti berupa 25 unit mobil, 17 unit sepeda motor, 6 rumah, dan 8 bidang tanah. Selain itu, polisi menyita 9 sertifikat hak milik atas nama Nuryanti, Cici, Sutaryo, Dedi Susanto, dan Moh Soleh, serta 3 surat tanah milik Nuryanto sebagai jaminan investasi senilai Rp 28 miliar.
Untuk proses penyidikan, kata Argo, saat ini polisi telah menerima 22 laporan dan memeriksa 79 saksi. Penyidik juga sudah meminta keterangan dari tiga saksi ahli. Sedangkan dari posko crisis center sudah tercantum 4.109 aduan korban.
Berikut ini nama para tersangka.
1. Dumeri alias Nuryanto, Ketua KSP Pandawa
2. Subardi (leader 7)
3. Sutaryo (leader 7)
4. Mamdamin
5. Nani (istri 1 Dumeri)
6. Cici (istri 2 Dumeri)
7. Dakim (Orang tua CICI)
8. Roni Santoso (leader 8)
9. Yeret Meta (leader 8)
10. Tohiron (leader 8)
11. Ricky M. Kurniawan (leader 8)
12. Abdul Karim (leader 8)
13. Reza Fauzan (leader 8)
14. Vita Lestari
15. Dedi Susanto (leader 8)
16. Anto Wobowo (leader 8)
17. Moh. Soleh
18. Arif Firmansah (leader)
19. Dani Kurniawan (leader)
BENEDICTA ALVINTA | SSN
Berita terkait
4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital
15 jam lalu
Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.
Baca SelengkapnyaBeredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK
1 hari lalu
Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.
Baca SelengkapnyaMarak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya
1 hari lalu
Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.
Baca SelengkapnyaBegini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan
2 hari lalu
Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.
Baca SelengkapnyaVietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M
6 hari lalu
Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.
Baca SelengkapnyaKementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen
13 hari lalu
Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.
Baca SelengkapnyaKelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut
16 hari lalu
Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.
Baca SelengkapnyaDosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator
19 hari lalu
Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.
Baca Selengkapnya'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T
20 hari lalu
Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.
Baca SelengkapnyaWaspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran
25 hari lalu
Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.
Baca Selengkapnya