DKI Akan Teruskan Proyek Normalisasi Ciliwung  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 8 Maret 2017 08:26 WIB

Warga berdiri di kawasan proyek normalisasi Kali Ciliwung di Kelurahan Bukit Duri, Jakarta, 6 Januari 2017. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan menyatakan proses normalisasi Sungai Ciliwung akan terus berjalan. Dinas Sumber Daya Air bersama Badan Pertanahan DKI Jakarta sedang mengecek dan mengukur luas bidang lahan di Jalan Arus, Cawang, Jakarta Timur, juga di Bukit Duri, Jakarta Selatan. “Kami mau setidaknya dua lokasi itu selesai tahun ini,” ujarnya.

Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta meminta tambahan anggaran sekitar Rp 400 miliar untuk pembebasan lahan dalam normalisasi sungai. Teguh mengatakan tambahan tersebut dibutuhkan untuk membebaskan lahan normalisasi 13 sungai di Jakarta. “Kami mengajukan tambahan di APBD Perubahan,” katanya, Rabu, 1 Maret 2017.

Baca: Banjir di Cipinang, Ahok: Normalisasi Sungai Baru 40 Persen

Pengajuan tambahan itu dibahas dalam rapat percepatan normalisasi sungai di Balai Kota pada pekan lalu. Tahun ini Dinas Tata Air menerima Rp 200 miliar untuk pembebasan lahan normalisasi sungai serta Rp 400 miliar untuk lahan proyek pembuatan waduk, situ, dan embung. Tahun lalu total anggaran keduanya mencapai sekitar Rp 1 triliun.

Lantaran anggarannya kurang, Teguh memprioritaskan anggaran yang ada untuk membebaskan lahan di Bukit Duri, Jakarta Selatan, dan Jalan Arus di Cawang, Jakarta Timur, untuk normalisasi Ciliwung. Sebanyak 315 bidang di Bukit Duri dan sekitar 100-200 bidang di Cawang harus dibebaskan paling lambat Oktober mendatang agar normalisasi di dua titik itu rampung pada akhir tahun ini.

Lokasi prioritas lain, kata Teguh, adalah di Kelurahan Cipinang Melayu, Jakarta Timur, untuk normalisasi Kali Sunter. Saat ini baru 16 dari 52 bidang di titik tersebut yang sudah dibayar Dinas Sumber Daya Air. Sisanya masih menjalani verifikasi berkas di Badan Pertanahan Nasional. Padahal pembebasan lahan normalisasi Kali Sunter seharusnya dimulai dari Kelurahan Cipayung, Ciracas, Makasar, sampai Jatinegara dengan total 200 bidang.

Ketiga lokasi itu menjadi prioritas karena terendam banjir pada Februari lalu. Sedangkan tanggul Kali Sunter jebol pada dua pekan lalu, dan limpasan airnya merendam dua wilayah rukun warga di Kelurahan Cipinang Melayu.

Dalam proyek normalisasi sungai, Dinas Sumber Daya Air bertugas membayar lahan dengan dokumen kepemilikan yang sah dan merelokasi penduduk yang tak punya lahan ke rumah susun sederhana sewa. Setelah lahannya bersih, normalisasi dengan cara mengeruk dan memasang turap di sisi kiri dan kanan sungai dikerjakan oleh Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane yang berada di bawah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung Cisadane Teuku Iskandar mengapresiasi upaya Dinas Sumber Daya Air mempercepat pembebasan lahan tersebut. Sebab, pembebasan lahan menjadi kendala utama normalisasi Ciliwung yang dimulai pada 2013. Proyek dengan anggaran Rp 1,18 triliun ini semestinya selesai pada akhir 2016.

Iskandar mengatakan progres normalisasi baru 42 persen. Ia tak bisa memastikan tenggat rampung proyek tersebut. “Penyelesaian konstruksi bisa diukur targetnya, tapi penyelesaian pembebasan lahannya tidak,” katanya.

Selain terhambat pembebasan lahan, Gubernur Basuki Tjahaja Purnama mengatakan normalisasi sungai terhambat jumlah unit rumah susun yang tersedia. Pemerintah harus menyediakan 5.000 unit rumah susun untuk normalisasi Sungai Ciliwung sepanjang 19 kilometer. Sedangkan pembangunan 11.105 unit rumah susun di lima wilayah baru akan rampung akhir tahun ini.

Setelah disisir, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Arifin mengatakan saat ini tersedia 266 unit rumah susun untuk menampung penduduk dari Bukit Duri, Jalan Arus, dan Cipinang Melayu. Dari total itu, unit terbanyak ada di Rumah Susun Rawa Bebek, Jakarta Timur, dan Rumah Susun Marunda, Jakarta Utara.

Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, kata Arifin, akan menggelar sosialisasi relokasi penduduk sepanjang Maret ini. Tujuannya agar mereka setuju pindah ke dua rumah susun tersebut. “Karena baru dua rusun itu yang tersedia,” ujarnya.

LINDA HAIRANI


Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir, Pj Bupati Banyuasin Turunkan Alat Berat Normalisasi Sungai Gasing

9 Februari 2024

Cegah Banjir, Pj Bupati Banyuasin Turunkan Alat Berat Normalisasi Sungai Gasing

Normalisasi sungai ini menggunakan alat berat amphibi milik Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

Baca Selengkapnya

Tangsel Dikepung Banjir, Pilar Saga Pastikan Pompa Berfungsi Dengan Baik

7 Januari 2024

Tangsel Dikepung Banjir, Pilar Saga Pastikan Pompa Berfungsi Dengan Baik

Pemerintah Kota Tangsel telah memastikan pompa air di semua titik rawan banjir dalam kondisi aktif.

Baca Selengkapnya

PKS DKI Kritik Kinerja Heru Budi, Bandingkan dengan Era Gubernur Anies

13 Oktober 2023

PKS DKI Kritik Kinerja Heru Budi, Bandingkan dengan Era Gubernur Anies

Setahun Heru Budi, PKS DKI menilai posisi penjabat Gubernur Jakarta selanjutnya ditempati orang lain.

Baca Selengkapnya

Setahun Heru Budi Penjabat Gubernur Jakarta, PSI Beri Pujian Karena Menjadi Antitesis Anies

11 Oktober 2023

Setahun Heru Budi Penjabat Gubernur Jakarta, PSI Beri Pujian Karena Menjadi Antitesis Anies

Fraksi PSI di DPRD DKI Jakarta mengapresiasi kinerja Heru Budi Hartono selama setahun memimpin Jakarta sebagai penjabat gubernur.

Baca Selengkapnya

Tembok Roboh Timpa 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali Serua Tangsel, Satu Korban Tewas

6 Oktober 2023

Tembok Roboh Timpa 4 Pekerja Proyek Normalisasi Kali Serua Tangsel, Satu Korban Tewas

Pekerja yang tertimpa tembok roboh itu sedang merakit besi cakar ayam untuk pondasi cor program normalisasi Kali Serua, Tangsel.

Baca Selengkapnya

Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

20 September 2023

Kekeringan di Bekasi Makin Meluas, Sudah Melanda 46 Desa di 10 Kecamatan

Jumlah warga Kabupaten Bekasi terdampak kekeringan, yakni 49.892 KK atau sekitar 167.880 jiwa.

Baca Selengkapnya

PSI DKI Kritik PMD untuk PAM Jaya Berkurang, tapi Buat Jakpro Bertambah

15 September 2023

PSI DKI Kritik PMD untuk PAM Jaya Berkurang, tapi Buat Jakpro Bertambah

Fraksi PSI DKI mengkritik Penyertaan Modal Daerah yang bertambah untuk Jakpro, tapi ke PAM Jaya berkurang

Baca Selengkapnya