Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 9 Maret 2017 21:56 WIB

Ilustrasi jembatan penyebrangan orang. Dok Tempo

TEMPO.CO, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi membongkar barier atau pembatas lajur di Jalan Raya Ahmad Yani, Bekasi Selatan. Kebijakan ini diambil untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas dan penggunaan jembatan penyeberangan orang (JPO).

"Semula ada empat lajur di Jalan Ahmad Yani, yakni lajur cepat dan lambat, sekarang hanya ada dua jalur untuk arah Pekayon dan Stadion Patriot Chandrabaga," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bekasi Tri Adhiyanto di Bekasi, Kamis, 9 Maret 2017.

Menurut Tri, keberadaan pembatas lajur tersebut selama ini dimanfaatkan penyeberang jalan untuk melintasi badan jalan, karena terdapat tempat "singgah". Akibatnya, tiga jembatan penyeberangan di Jalan Ahmad Yani tidak pernah digunakan pejalan kaki. Dampak lainnya adalah kendaraan yang melintas di jalan itu terhambat oleh orang yang menyeberang.

Tri mengatakan pembongkaran pembatas jalan itu membuat pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberangi jalan dengan pertimbangan keselamatan. "Badan Jalan Ahmad Yani saat ini memiliki lebar sekitar enam meter per jalur, sehingga agak panjang kalau dilintasi penyeberang. Mereka akan menghindari badan jalan bila barier di bagian tengah lajur kita bongkar," katanya.

Upaya pembongkaran barier lajur Jalan Ahmad Yani berlangsung sejak Februari 2016 sepanjang dua kilometer, dari Stadion Patriot Chandrabaga hingga simpang Bekasi Cyber Park (BCP). Dengan pembongkaran itu, Jalan Ahmad Yani saat ini hanya memiliki dua jalur karena lajur lambat yang semula diperuntukkan bagi pengendara motor sudah dihapus.

"Sekarang semua kendaraan bisa mengakses di jalur tersebut, namun saya kira pengguna motor kita sudah tertib, sehingga tidak akan menyasar lajur cepat," katanya.

Pembongkaran barier tersebut membuat alur kendaraan berjalan lancar karena sejumlah penyumbatan lalu lintas akibat penyempitan sudah dibongkar. "Jalan Ahmad Yani merupakan jalan protokol di Kota Bekasi yang harus ditata sebaik mungkin untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Pembongkaran barier juga menjadi bagian dari proyek pembuatan pedestrian Jalan Ahmad Yani yang kini baru selesai di bagian selatan. "Pengguna jalan sudah difasilitasi dengan jalur pedestrian, sehingga untuk berjalan kaki pun nyaman," katanya.

ANTARA

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya