Organda Bogor Dukung Rencana Pembatasan Kuota Transportasi Online

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 14 Maret 2017 22:37 WIB

Walikota Bogor, Bima Arya mengatur arus lalu lintas untuk mengurai kemacetan yang terjadi di Kota Bogor, 6 Januari 2016. Bima juga menyayangkan sikap petugas yang tidak tegas terhadap para pelanggar aturan. Lazyra Amadea Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto berencana membatasi beroperasinya transportasi online di kota itu dengan sistem kuota. Rencana tersebut didukung Organisasi pengusaha angkutan darat (Organda) Kota Bogor.

"Kami menerima banyak laporan dan keluhan dari para sopir angkot, sejak adanya ojek dan taksi online, pendapatan mereka menurun," kata Ketua Organda Kota Bogor, M Ischak, di Bogor, Selasa, 14 Maret 2017.

Ischak mengatakan, para sopir dan pengusaha angkutan mengeluhkan penurunan pendapatan dengan hadirnya ojek dan taksi online. Penurunan pendapatan hingga 40 persen setiap harinya.

Selain itu, lanjut Ischak, keberadaan ojek online juga mengganggu ketertiban di Kota Bogor, dengan sering mangkal di trotoar, halte dan taman-taman.

"Ojek online itukan dipesan baru jalan, menunggunya jangan di trotoar lah. Ini malah ikutan ngetem di trotoar, taman dan halte, kan tidak tertib," kata Ischak.

Menurut Ischak langkah Pemerintah Kota Bogor untuk membatasi transportasi online perlu didukung, bahkan setuju bila operasionalnya ditutup.

"Tetapi kan online ini dibutuhkan oleh masyarakat, jadi tolong ojek atau taksi online ini ikut aturan, kami membayar pajak, siapa tau, ojek online itu bayar pajak atau tidak," kata Ischak.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto akan mengatur keberadaan transportasi online dengan memberlakukan kuota, berapa jumlahnya, dimana lokasinya dan dimana saja operasinya.

"Kita tidak bisa melarang online ini, yang bisa kita lakukan mengaturnya. Kita sudah bicarakan dengan Dirjen perhubungan darat, untuk memberlakukan kuota online ini," kata Bima.

Menurut Bima, langkah awal yang akan dilakukan dalam mengatur keberadaan online yakni melakukan pertemuan dengan perwakilan pengendara transportasi online.

"Besok saya akan kumpulkan mereka, kita akan komunikasikan soal aturan ini," kata Bima.

Langkah berikutnya, lanjut Bima, dengan membuat payung hukum untuk memberlakukan kuota transprotasi online di Kota Bogor.

"Kita akan komunikasikan dengan DPRD apakah cukup dengan peraturan wali kota saja, atau peraturan daerah. Sebaiknya itu peraturan daerah, tetapi untuk ojek online tidak ada undang-undangnya, jadi langkah awal kita buat aturan untuk taksi online terlebih dahulu," kata Bima.

Hendri (34) sopir angkot 01 (Cipinang-Yasmin) mengaku pendapatannya berkurang sejak ojek online beroperasi di wilayah Kota Bogor.

"Sebelum ada ojek online saja pendapatan kami sudah berkurang, apalagi sejak ada ojek online semakin berkurang," katanya.

Hendri berharap dengan adanya kebijakan pembatasan transportasi online yang dilakukan Pemerintah Kota Bogor dan program rerouting, sopir angkot dapat kembali meningkatkan pendapatannya.

ANTARA

Berita terkait

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

1 hari lalu

Polisi Tangkap Eks Manajer Restoran Hotman Paris yang Bawa Kabur Uang Rp172 Juta

Tersangka berinisial FA diduga membawa kabur uang di restoran Hotmen milik pengacara Hotman Paris

Baca Selengkapnya

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

13 hari lalu

PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

28 hari lalu

Curah Hujan Tinggi di Bogor, Ahli Meteorologi IPB Ungkap Fakta Ini

Setidaknya ada tiga faktor utama yang menyebabkan curah hujan di Kota Bogor selalu tinggi. Namun bukan hujan pemicu seringnya bencana di wilayah ini.

Baca Selengkapnya

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

43 hari lalu

Pesan Jokowi ke Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi yang Maju Pilkada Kota Bogor

Sekretaris Pribadi Ibu Negara Iriana Jokowi, Sendi Fardiansyah, mengaku mendapat pesan dari Jokowi soal rencananya untuk maju di Pilkada Kota Bogor.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

45 hari lalu

Rekomendasi Tempat Main Bowling di Bogor, Mulai dari 28 Ribu

Ada beberapa rekomendasi tempat main bowling di Bogor yang bisa Anda coba. Harganya mulai dari Rp28 ribuan untuk 3 round. Ini informasinya.

Baca Selengkapnya

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

29 Januari 2024

Kota Bogor Mulai Uji Coba Angkot Listrik, Pakai DFSK Gelora E

Kota Bogor mulai melakukan uji coba angkutan umum kota berteknologi listrik atau angkot listrik menggunakan DSFK Gelora E.

Baca Selengkapnya

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

5 Januari 2024

Sekolah Ambruk, Siswa SDN Polisi 1 akan Belajar dengan Sistem Shift atau di Balai Kota Bogor

Sejumlah ruang kelas di SDN Polisi 1 Kota Bogor ambruk karena dilanda angin kencang.

Baca Selengkapnya

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

14 Desember 2023

Gempa Bumi Guncang Sukabumi Pagi Ini, BPBD Kota Bogor Pantau dan Siaga

BPBD Kota Bogor, Jawa Barat belum menemukan dampak bencana akibat gempa bumi tektonik di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

5 Desember 2023

Kronologi Pembunuhan Wanita oleh Pacarnya di Bogor, Pelaku Mengaku karena Kecelakaan

Alung, 20 tahun, tukang parkir di sebuah ruko di Kota Bogor, ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan terhadap Fitria, kekasihnya sendiri

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

5 Desember 2023

Pelaku Pembunuhan Gadis di Bogor Baru Tiga Hari Keluar dari Penjara

Alung, 20 tahun, tersangka pembunuhan terhadap kekasihnya, Fitria Wulandari, 21 tahun, di Kota Bogor diketahui baru tiga hari keluar dari sel

Baca Selengkapnya