Ungkap Jaringan Pornografi Internasional, Polda Gandeng FBI  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Rabu, 15 Maret 2017 17:04 WIB

Aplikasi antipornografi

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Komisaris Besar Wahyu Hadiningrat mengatakan akan bekerja sama dengan organisasi polisi kriminal internasional Interpol dan Federal Bureau of Investigation (FBI) untuk mengungkap sindikat kejahatan pornografi anak secara online.

“Kami bekerja sama dengan FBI dan instansi negara lain. Teknisnya, kami enggak bisa jelaskan,” kata Wahyu saat dikonfirmasi, Rabu, 15 Maret 2017. Langkah ini dilakukan, kata Wahyu, dalam rangka pengembangan kasus pornografi anak melalui grup Facebook bernama Official Loly Candy's Group 18+, yang diungkap Polda Metro Jaya, 5 Maret 2017.

Baca: Polisi Bongkar Jaringan Pornografi Online Spesialis Anak

Dalam kasus ini, ujar Wahyu, empat orang ditangkap. Dua orang di antaranya masih remaja dan seorang perempuan. Empat pelaku itu, yakni WW alias SNL alias MBU, 27 Tahun, DS alias IL INY (24), DF alias TK alias DY (17), dan SHDW Alias SH DT (16).

Wahyu menambahkan, kerja sama dengan polisi internasional dilakukan karena para pelaku yang membuat akun tersebut terkoneksi dengan grup aplikasi lain, seperti WhatsApp dan Telegram. “Diduga ada sekitar 11 grup yang terkoneksi dengan jaringan internasional,” ucap Wahyu.

Menurut Wahyu, dalam grup-grup yang dibuat para pelaku, anggota yang tergabung terdiri atas banyak negara, seperti Argentina, Amerika, dan Peru. Berdasarkan hasil pemeriksaan digital forensik, ujar Wahyu, dalam akun Facebook tersebut terdapat 600 konten pornografi anak mulai foto hingga video.

“Dari digital forensik, kami dapatkan 500 video dan 100 gambar dari akun Facebook yang sudah ditutup,” kata Wahyu. Agar kasus yang merusak moral para remaja tersebut tuntas, kata Wahyu, polisi menjalankan patroli siber selama 24 jam.

Selain itu, pihaknya akan bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informasi untuk sharing informasi kepada masyarakat luas. “Agar masyarakat tahu juga ada akun pornografi atau lainnya,” kata Wahyu.

Baca juga: Kak Seto Kaget Ada Jaringan Prostitusi Online Spesialis Anak

Sebelumnya, Kepala Polda Metro Jaya Inspektur Jenderal Mochamad Iriawan mengatakan para pelaku mengunggah dan memamerkan konten pornografi berupa foto anak di bawah umur dalam akun yang dibuat sejak September 2014 itu.

“Di dalam grup ini, para member saling komunikasi, sharing, serta upload foto dan video pornografi dengan obyek anak usia 2-10 tahun. Member-nya terakhir mencapai tujuh ribuan,” kata Iriawan.

INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

19 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya