Pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, melayani aduan masyarakat yang datang ke Balai Kota DKI, 7 Maret 2017. TEMPO/Friski Riana
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta akan memperbaiki infrastruktur di Muara Angke, Jakarta Utara, pada tahun ini. “Pemerintah Jakarta akan menata Muara Angke dari tiga sisi,” ujar pelaksana tugas Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, saat memimpin Musyawarah Perencanaan Pembangunan Kota Administrasi Jakarta Utara, Kamis, 16 Maret 2017.
“Penataan itu akan dilakukan secara bertahap mulai tahun ini hingga beberapa tahun ke depan,” kata Sumarsono. Pertama, ujar Sumarsono, pemerintah akan memperbaiki sistem pelayanan di Pelabuhan Kali Adem, Muara Angke.
Perbaikan ini menyusul adanya kecelakaan KM Zahro Express yang menewaskan puluhan orang pada 1 Januari 2017 lalu. “Manajemen di pelabuhan akan ditata menggunakan sistem modern, termasuk penerapan e-ticket,” ucapnya.
Kedua, kata dia, pemerintah akan mengatasi persoalan banjir akibat air meluapnya air laut atau rob, yang kerap melanda Muara Angke. Sumarsono menduga hal itu terjadi lantaran penurunan tanah di kawasan tersebut. “Tapi kami akan membuat kajian untuk mengatasinya,” tutur Sumarsono.
Sedangkan ketiga, Sumarsono menambahkan, pemerintah menyiapkan program pembangunan tanggul di seluruh pantai di Jakarta Utara, termasuk Muara Angke. Untuk mewujudkan program tersebut, kata Sumarsono, DKI melibatkan pemerintah pusat dan swasta. “Juga resapan dan pompa air,” ujarnya.
Menurut Sumarsono, untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan, pihaknya mewacanakan pembangunan rumah susun. Namun dia belum merinci jumlah unit yang diperlukan.