Fotografer Tempo Dipaksa Copot Kaus Aeroflot yang Dipakainya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 17 Maret 2017 18:33 WIB

Kaos Rusia Airlines, Aeroflot. cccp-shirts.com

TEMPO.CO, Jakarta - Fotografer Tempo, Subekti, dipaksa membuka kaus bergambar maskapai penerbangan Rusia, Aeroflot, yang ia kenakan saat salat Jumat di Jatinegara, Jakarta Timur, Jumat, 17 Maret 2017. "Saya mengenakan kaus itu saat salat Jumat. Memang sudah ada beberapa orang di belakang yang terdengar mengomentari kaus yang saya pakai," kata Subekti di kantor Tempo, Jalan Palmerah Barat, Jakarta Selatan, Jumat.

Saat tengah mengenakan sepatu seusai salat Jumat, Subekti tiba-tiba didatangi seseorang berkaus gambar Nike dan mengenakan penutup kepala warna putih. "Buka tuh kaus," ucap Subekti menirukan pria itu.

Subekti kemudian bertanya kesalahannya apa. Namun pria itu tetap ngotot meminta kaus yang dikenakannya dicopot. Pria yang tak diketahui namanya itu mengatakan, pada kaus itu, terdapat gambar palu-arit. "Itu logo PKI," ujar pria itu lagi.

Subekti mengaku berusaha menolak, tapi tetap diintimidasi pria tersebut. Ia mencoba menerangkan tentang kaus yang dipakainya. "Saya bilang, ini kaus maskapai penerbangan Rusia. Memang ada logo palu-aritnya, tapi bukan PKI," tutur Subekti.

Namun penjelasan Subekti tak didengar pria tadi. Ia pun terpaksa mencopot kausnya dan memberikannya kepada orang itu. "Saya serahkan saja," kata Subekti. Subekti pun kemudian menghubungi seorang kawannya. Mereka kemudian menghampiri pria yang telah mengambil kausnya itu.

Subekti mengatakan temannya meminta kaus itu dikembalikan karena tak ada hubungannya dengan PKI. "Saya bilang, saya dari media, saya tahu mana yang dilarang. Tapi dia tetap ngotot," ucapnya. Pria itu pun mengatakan kaus Subekti sudah diberikan kepada polisi yang ada di sana. Namun, saat dihampiri, polisi itu membantah telah menerima kaus yang dimaksud.

JULI




Berita terkait

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

11 Juni 2017

Kunjungi Pondok Pesantren, Jokowi Bicara Lagi `Gebuk` PKI  

okowi kembali menegaskan soal larangan Partai Komunis Indonesia (PKI). Karena itu, Presiden minta masyarakat tidak terprovokasi isu bangkitnya PKI.

Baca Selengkapnya

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

18 Mei 2017

Tuding Ada Kader PKI di PDI-P, Alfian Akan Diperiksa Polisi

Alfian Tanjung akan dimintai keterangan soal cuitannya yang diduga menuding sebagian politikus PDI Perjuangan adalah kader PKI.

Baca Selengkapnya

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

13 Maret 2017

Rezim Orde Baru Bangkit, Pengamat: Produk Reformasi Harus Waspada

Pemerintahan Soeharto, presiden yang berkuasa di era Orde Baru selama 32 tahun, dianggap lebih baik ketimbang sekarang.

Baca Selengkapnya

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

8 Maret 2017

Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

Alfian Tanjung meminta maaf kepada anggota Dewan Pers Nezar Patria. Alfian tak sanggup membuktikan tuduhannya kepada Nezar sebagai kader PKI.

Baca Selengkapnya

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

31 Agustus 2016

Yayasan Korban Peristiwa 65 Ingin Bertemu Presiden Jokowi  

Bedjo Untung menuturkan YPKP 65 ingin berbicara dari hati ke hati dengan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

25 Agustus 2016

Agus Widjojo: Rekonsiliasi Tragedi PKI Tak Terhindarkan  

Setidaknya ada empat elemen dalam rekomendasi rekonsiliasi yang diberikan kepada Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

25 Agustus 2016

Wantimpres: Presiden Terima Hasil Simposium Tragedi 1965  

Koordinator Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 Bedjo Untung meminta Presiden Jokowi segera merespons rekomendasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

21 Juli 2016

Tragedi 1965, Luhut Sebut Tidak Ada Korban Pembunuhan Massal  

Pengadilan menemukan adanya genosida. Pemerintah membantah hal ini.

Baca Selengkapnya

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

21 Juli 2016

Penggalian Kuburan Korban 1965 Diharapkan Kelar Bulan Depan  

Pemerintah tidak melihat ada jumlah kuburan massal yang signifikan, yang bisa membuktikan tuduhan adanya pembantaian pada 1965

Baca Selengkapnya

Pewakilan Simposium Anti-PKI Datangi Kantor Menteri Luhut

3 Juni 2016

Pewakilan Simposium Anti-PKI Datangi Kantor Menteri Luhut

Rombongan bersama ribuan massa telah Long March dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta Pusat.

Baca Selengkapnya