Bekasi Siapkan Rp 60 Miliar Bangun Ruang Kelas Baru SD dan SMP  

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 17:47 WIB

TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bekasi – Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mengalokasikan anggaran hingga Rp 60 miliar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah 2017 untuk membangun 152 ruang kelas baru. Penambahan kelas itu hanya untuk tingkat sekolah dasar dan menengah pertama negeri.

Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan, Kota Bekasi, Dadang Ginanjar mengatakan sebetulnya kebutuhan ruang kelas baru masih jauh dari cukup. “Kemampuan anggaran daerah cukup terbatas,” kata Dadang, Senin, 20 Maret 2017.

Data dari Dinas Pendidikan menunjukkan jumlah ruang kelas sekolah dasar di wilayah Bekasi hanya 3.254, sedangkan rombongan belajarnya mencapai 5.194. Artinya, masih dibutuhkan 1.940 ruang kelas untuk menampung seluruh siswa. “Kami baru akan membangun 111 ruang kelas,” kata Dadang.

Di tingkat SMP negeri, jumlah ruang kelas yang tersedia ada 955. Adapun rombongan belajarnya mencapai 1.137. Berarti, masih dibutuhkan 182 ruang kelas lagi. Tahun ini, pemerintah daerah akan membangun 41 ruang kelas.

“Untuk bangunan SMA dan SMK sudah menjadi kewenangan provinsi,” katanya. Namun, apabila pemerintah daerah menemukan kebutuhan ruang kelas yang mendesak, tidak tertutup kemungkinan pihaknya akan berkirim surat ke Provinsi Jawa Barat.

Sekretaris Dinas Pendidikan, Kota Bekasi, Inayatullah, mengakui kebutuhan ruang kelas jauh dari ideal. Karena itu, lembaganya menyiasati dengan menambah jumlah kapasitas rombongan belajar. “Yang idealnya satu rombel 30 murid, ditambah menjadi 40 murid,” kata dia.

Selain itu, Dinas Pendidikan Kota Bekasi masih menggunakan sistem belajar-mengajar menjadi dua shift, yakni pagi dan siang. Walhasil, sebagian sekolah masih mengadopsi sistem kurikulum tingkat satuan pendidikan. Padahal standar nasional saat ini harus menggunakan sistem kurikulum 2013.

Dalam kurikulum itu, proses belajar-mengajar di sekolah berlangsung pada pukul 08.00-14.00. Namun, demi keberlangsungan kegiatan belajar-mengajar, terpaksa sistem tersebut di sejumlah sekolah diabaikan.

Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Kota Bekasi, Dadi Kusradi, mengatakan lembaganya mendorong eksekutif untuk segera memenuhi kebutuhan ruang kelas di wilayahnya. “Jangan sampai kegiatan belajar terhambat karena tidak memadainya ruang kelas,” ucapnya.

ADI WARSONO



Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

27 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

37 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya