Alasan Sandiaga Uno Minta Penangguhan Penyelidikan Kasus Tanah  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 24 Maret 2017 18:05 WIB

Cagub dan cawagub DKI Jakarta, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berdiskusi dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) di gedung Dewan Pers lantai IV jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, 24 Maret 2017. Anies mengatakan kepada PWI untuk memastikan pilkada 19 April mendatang berjalan demokratis, jujur, dan adil.TEMPO/Yola Destria

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengatakan meminta kepolisian daerah untuk memberikan penangguhan penyelidikan kasus dugaan penggelapan tanah yang menyeret namanya. Sandiaga meminta pemeriksaan dilakukan setelah berakhirnya proses pemilihan kepala daerah DKI Jakarta nanti pada 19 April 2017.

"Supaya betul-betul menjadi kasus yang independen dan tidak dipolitisasi, kita menunggu apakah permohonan kami dikabulkan apa enggak," ujar Sandiaga, Jumat, 24 Maret 2017.

Sandiaga yakin dia tidak terlibat sama sekali dalam kasus tersebut. "Tempo sedang concern dengan masalah ini, bisa melakukan investigasi, dibedah saja semuanya," katanya.

Saat polda melakukan gelar perkara nanti, kata Sandiaga, dia semakin yakin tidak bersalah. Menurut dia, konflik dua orang super kaya tersebut lambat laun akan menguak kasus yang sebenarnya. "Saya baru dapat kabar kalau Pak Andreas Cahyadi sudah melaporkan kembali," ujarnya menjelaskan.

Baca: Polisi Sudah Periksa Bekas Camat Terkait Kasus Tanah Sandiaga Uno

Dua minggu sebelum kasus ini terkuak ke masyarakat, Sandiaga bertemu dengan Edward Soerjadja, anak pendiri Astra International, William Soerjadjaja. "Pak Edward sudah bilang, bahwa ini akan digunakan oleh dia, karena pas dengan politisasi, jadi saya sudah tahu duluan," katanya.

Nama Sandiaga Uno terseret dalam kasus penggelapan tanah pada 2012. Dia dilaporkan oleh mantan istri Edward Soerjadja, RR Fransiska Kumalawati Susilo, ke Polda Metro Jaya atas dugaan penggelapan yang terjadi pada Desember 2012.

Polisi bergerak cepat menyelidiki laporan tersebut. Mereka telah memeriksa sepuluh orang yang terkait dengan kasus ini. Salah satunya adalah mantan Camat Curug, Tangerang. Ia diduga mengetahui proses jual-beli tanah yang terletak di wilayahnya. "Kami periksa mantan Camat Curug tahun 1994 bernama Arif," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono pada Selasa, 21 Maret 2017.

CHITRA PARAMAESTI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

3 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

3 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

5 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

6 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

6 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

7 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

7 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

8 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

9 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya