Seusai Demo Ricuh, Kapolda Metro Sambangi Gereja Santa Clara

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 26 Maret 2017 13:21 WIB

Aparat kepolisian terlibat bentrok dengan ratusan ormas Islam, di depan Gereja Katolik Santa Clara, Bekasi, Jawa Barat, 24 Maret 2017. Aksi bentrokan tersebut membuat sejumlah aparat kepolisian dan pemuda Ormas Islam terluka. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menyambangi lokasi pembangunan Gereja Santa Clara di Jalan Lingkar Utara, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, Sabtu, 25 Maret 2017.

Kunjungan itu menyusul adanya aksi unjuk rasa yang berunjung kericuhan antara pendemo dan aparat kepolisian yang berjaga. "Untuk memastikan data riil," kata Iriawan, Sabtu, 25 Maret.

Hasilnya, kata dia, pihak gereja memastikan telah mendapatkan persetujuan dari warga setempat, di mana akan dibangun tempat ibadah umat Kristiani tersebut.

Menurut dia, pihak gereja juga memberikan data jumlah jemaat yang nantinya akan beribadah di sana. Data dari pihak gereja, kata dia, jumlah jemaatnya mencapai 9.240 orang. "Kami akan meminta fotokopian, serta melihat surat izin pembangunan," kata Iriawan.

Baca: Gereja Santa Clara Bekasi Klaim Telah Penuhi Semua Persyaratan

Sebelumnya, pihak Gereja Santa Clara mengklaim telah memenuhi semua prosedur untuk pembangunan tempat ibadahnya. “Kami sudah mengikuti persyaratan yang berlaku,” kata panitia pembangunan Gereja Santa Clara, Rasnius Pasaribu, pada Jumat, 24 Maret 2017.

Menurut Rasnius, sejumlah ketentuan yang berlaku sebagai syarat pendirian gereja telah ditempuh. Walhasil, kata dia, pihak gereja sudah mengantongi Surat Izin Pelaksanaan Mendirikan Bangunan (SIPMB) dari Pemerintah Kota Bekasi. “Kami membangun dengan pedoman SIPMB,” kata Rasnius.

Berdasarkan pantauan Tempo, seusai demonstrasi yang berujung ricuh pada Jumat, 24 Maret 2017, lokasi pembangunan cukup kondusif. Untuk saat ini, tak ada aktivitas pembangunan gereja di atas lahan sekitar 6.500 meter persegi itu.

Perwakilan dari Majelis Silaturahmi Umat Islam Bekasi, Iman Faturahman, mengatakan sebelum gereja dibangun, pihaknya ingin lokasinya berada di wilayah lain, seperti di Bekasi Timur atau Bekasi Selatan. "Agar dipindah ke lokasi yang jauh dari pondok pesantren," kata dia.

Karena itu, pihaknya mendesak pemerintah mencabut izin pembangunan gereja tersebut, pihaknya juga meminta kepada Forum Kerukunan Umat Beragama mencabut rekomendasi pembangunan gereja tersebut.

ADI WARSONO

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

30 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

47 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya