Tim Anies-Sandi: Pemprov Gagal Paham Soal Pengelolaan Dana CSR  

Reporter

Minggu, 9 April 2017 15:51 WIB

Tim Kuasa Hukum Anies-Sandi dalam konfrensi pers kasus dugaan penggelapan tanah yang menyeret nama Sandiaga Uno, Jakarta, 29 Maret 2017. TEMPO/Chitra

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara tim pemenangan Anies-Sandi, Anggawira, mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta gagal paham soal penggunaan dana tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibility/CSR). Pemerintah DKI telah menggarap berbagai proyek infrastruktur dengan bantuan perusahaan swasta sebagai kontribusi atas koefisien lantai bangunan (KLB).

“Pembiayaan dari dana non-APBD, seperti dana CSR yang dilakukan swasta membuat Pemprov DKI Jakarta terkesan tidak transparan dan akuntabel,” kata Anggawira di Jakarta, Ahad, 9 April 2017. Menurut dia, dana CSR seharusnya dapat diputuskan bersama penggunaannya dalam forum CSR dan masuk ke APBD terlebih dulu.

Baca:
Ahok Puas Melihat Pembangunan di Eks Lokalisasi Kalijodo
RPTRA Kaljodo, Air Asin dan Jungkat-jungkit yang Patah

Angga menyebutkan proyek pembangunan ini seharusnya dilakukan melalui sebuah sistem tender dengan mekanisme yang jelas guna menghindari penyalahgunaan dana. “Artinya, hal- hal tersebut jangan dilakukan off budget.” Untuk memenuhi unsur transparansi tentu lebih baik program pembangunan ini dikelola di dalam bujet, melalui tender, dengan mekanisme yang jelas.

Anggawira menilai tindakan Gubernur DKI Jakarta nonaktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang meminta pihak swasta yang kena denda atas KLB untuk membangun simpang susun Semanggi merupakan sebuah kesalahan. Menurut ketentuan, dana dari hasil pembayaran denda harus lebih dulu masuk sebagai pendapatan negara bukan pajak (PNBP).

Baca juga:
Lurah Pegadungan Tertangkap Tangan, Ahok: Harus Dipecat!
Dugaan Korupsi, Mantan Wali Kota Jakbar Bakal Diperiksa Rabu

Pemprov DKI Jakarta, kata Angga, tentunya sangat memahami ketentuan itu. “Namun, pertanyaan kami mengapa pembangunan proyek ini harus dilakukan di luar bujet?” Seharusnya hal ini dibahas terlebih dulu bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Angga juga mengkritik dana serapan DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot yang disebutnya sangat lambat. Ia meminta agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta lebih mencermati masalah ini dan melihatnya secara komprehensif. “Pemprov DKI harus bisa menerima kritikan seperti ini dengan tangan terbuka.”

DESTRIANITA

Berita terkait

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

18 November 2019

Cerita Korban Penggusuran di Sunter Pilih Anies-Sandiaga di 2017

Warga bernama Ahmad Dahri menyebut dia dan seluruh korban penggusuran di Sunter sudah memilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada 2017.

Baca Selengkapnya

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

21 September 2019

Pemilihan Wagub Molor di DPRD DKI, Sandiaga Uno Bilang Begini

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendorong agar anggota DPRD DKI segera memilih pengganti dirinya.

Baca Selengkapnya

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

2 Maret 2019

Pergub Budaya Betawi Tak Rampung, FBR Kecewa pada Anies Baswedan

FBR kecewa dengan Anies Baswedan yang belum menyempurnakan Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelesatrian Kebudayaan Betawi.

Baca Selengkapnya

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

2 Maret 2019

Cawagub DKI Sudah Diserahkan ke Anies, FBR Merasa Dikhianati PKS

FBR kecewa karena tidak pernah diajak bicara oleh PKS terkait penentuan cawagub DKI pengganti Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

10 Desember 2018

Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta

BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.

Baca Selengkapnya

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

7 Desember 2018

Korban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara

Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

5 Desember 2018

Anies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor

Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.

Baca Selengkapnya

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

23 Oktober 2018

Bos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi

Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini

Baca Selengkapnya