Peneliti LIPI: Pilkada DKI Penuh Lara Politik  

Reporter

Senin, 10 April 2017 21:53 WIB

Mahasiswa yang tergabung dalam Tim Pengawal Pilkada Jakarta (TPPJ ) KAMMI menggelar aksi damai pada kegiatan Car Free Day di Jakarta, 9 April 2017. Pilkada DKI akan digelar pada 19 April 2017. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat politik dan peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro, mengatakan pemilihan kepala daerah DKI Jakarta putaran kedua merupakan pilkada terburuk karena penuh dengan politisasi isu suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). "Kita ditarik ke isu sensitif primordial. Masalah di Jakarta itu kesenjangan sosial,” ucapnya dalam acara diskusi Pilkada Bersih-Sehat di Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 10 April 2017.

Menurut dia, masing-masing pasangan calon seharusnya berfokus pada masalah kesenjangan di Jakarta. Siti memberi contoh temuannya, yakni banyak warga yang tidak memiliki fasilitas MCK yang cukup.

Baca:
Sumarsono Pecat Lurah Pegadungan yang Kena OTT
Sumarsono Pastikan Tak Ada Penggusuran Menjelang Pencoblosan

Ia menyayangkan adanya isu SARA yang dijadikan obyek serang tiap pasangan calon. Siti menyebutnya sebagai “lara politik” yang menjangkiti pilkada DKI Jakarta. "Belum sampai pilkada putaran kedua tapi sudah menimbulkan lara politik.”

Siti berharap para pasangan calon kembali ke visi-misinya. “Jangan ditarik ke mana-mana untuk minta belas kasihan pendukung," ujar Siti

Menurut Siti, sudah saatnya warga diberi informasi yang jernih. Pilkada bukan lagi berkaitan dengan para calon, tapi sebuah sistem yang akan berkaitan langsung dengan masyarakat.

Baca juga:
Polisi Bekuk Penyandera Ibu dan Anak di Angkot
Polisi Tampar Aktivis Buruh, Kapolres Tangerang Minta Maaf

Ditemui dalam kesempatan yang sama, anggota PolMark Indonesia, badan survei yang digunakan pasangan Anies-Sandi, Eko Bambang Subiantoro, menuturkan pihaknya tidak menggunakan agama sebagai basis kerja. "Dukungan dari siapa pun tidak bisa dihindari. Program kerja Anies-Sandi bukan karena agama," kata Eko.

Budayawan Ridwan Saidi berharap pilkada DKI Jakarta putaran kedua benar-benar bersih tanpa kecurangan. Menurut dia, jika terjadi kecurangan, demokrasi akan mati. "(Sudah putaran kedua) kalau besok terjadi kecurangan, kalau diulangi lagi, wassalam," ujar Ridwan.

Info: Saksikan hitung cepat Pilkada DKI 2017

BENEDICTA ALVINTA | ENDRI KURNIAWATI



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.

Baca Selengkapnya

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

8 Maret 2023

Mudarat Opsi Kanibal Komponen KRL

Pemerintah mempertimbangkan opsi retrofit atau perpanjangan umur pakai kereta listrik atau KRL menggunakan komponen kereta lain.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

9 Agustus 2022

Wagub DKI Sebut Nasib Penjualan Saham Bir PT Delta Diserahkan ke Penjabat Gubernur

Penjualan saham bir PT Delta Djakarta adalah bagian dari janji kampanye Anies Baswdan dan Sandiaga Uno saat Pilgub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya