Massa Berbaju Kotak-kotak Bubarkan Tabligh Akbar di Pulau Seribu

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 13 April 2017 10:20 WIB

Sekumpulan orang yang mengenakan baju kotak-kotak membubarkan Tabligh Akbar di Pulau Seribu. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Massa berbaju kotak-kotak menyerbu acara tablig akbar yang digelar komunitas Gerakan Muslim Jakarta (GMJ) di Pulau Kelapa, Kepulauan Seribu, kemarin, Rabu, 12 April 2017. Acara yang menghadirkan Alfian Tanjung sebagai penceramah itu akhirnya dihentikan.

Kepala Kepolisian Resor Kepulauan Seribu Ajun Komisaris Besar Boy Rando membenarkan peristiwa tersebut. Menurut Boy, acara yang digelar di lapangan bola Pulau Kelapa Kepulauan Seribu Utara tersebut terhenti saat massa berbaju kotak-kotak, yang diduga pendukung Ahok-Djarot, memasuki lapangan untuk memberhentikan ceramah yang dibawakan Alfian.

“Lebih-kurang 20 orang memasuki lapangan bola untuk memberhentikan acara tersebut dengan alasan si penceramah telah menggunakan kata kafir di dalam ceramahnya,” ucapnya dalam pesan tertulis, Kamis, 13 April 2017.

Baca: Tuduhan Komunis, Alfian Tanjung Mohon Maaf pada Nezar Patria

Sekitar pukul 14.30, Kepala Kepolisian Sektor Kepulauan Seribu Utama Ajun Komisaris Yudha Satria beserta Kanit 1 Sat IK Polres Kepulauan Seribu Ipda Danang melakukan negosiasi dengan massa yang mengenakan baju kotak-kotak tersebut. Dari hasil negosiasi itu, diputuskan bahwa acara terpaksa dihentikan karena situasi kurang kondusif.

Tak berapa lama, massa yang diduga pendukung Ahok-Djarot tersebut membubarkan diri menuju dermaga Pulau Kelapa untuk menghadang rombongan Jakarta. Guna mencegah agar bentrok tak terjadi, Kepala Satuan Intel Polres Kepulauan Seribu melakukan negosiasi dengan Sekretaris PDIP Cabang Kepulauan Seribu, Rama.

“Saudara Rama sudah menyatakan bersedia menjaga situasi di Pulau Kelapa tetap kondusif serta jangan sampai terjadi gesekan fisik. Saat ini, situasi kondusif,” ujarnya.

Kedatangan massa berbaju kotak-kotak tersebut juga ramai diperbincangkan di media sosial setelah salah satu akun YouTube mengunggah sebuah video saat penyerbuan terjadi.

Dalam video tersebut, puluhan orang bergerak memasuki lapangan membubarkan tablig akbar. Salah seorang terdengar menyebutkan kata-kata kasar menggunakan nama hewan, yang ditujukan kepada penceramah. Namun seorang perempuan berbaju kotak-kotak berusaha menenangkannya. “Sudah-sudah,” katanya.

Dari kejauhan, penceramah melantunkan salawat untuk menenangkan warga Pulau Kelapa. Selain itu, dalam video tersebut tampak beberapa anggota kepolisian dan TNI turun ke lapangan untuk mendamaikan suasana.

DESTRIANITA

Berita terkait

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

31 hari lalu

Miniatur Toleransi dari Tapanuli Utara

Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.

Baca Selengkapnya

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

48 hari lalu

Indonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB

Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

16 November 2023

Asal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November

Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

18 Juni 2023

Terkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan

Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

24 Mei 2023

Mas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang

Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.

Baca Selengkapnya

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

1 April 2023

Ngabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama

Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.

Baca Selengkapnya

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

16 Februari 2023

Ketua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama

Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

2 Februari 2023

Bamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR

Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.

Baca Selengkapnya

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

16 November 2022

Wakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan

Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.

Baca Selengkapnya

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

28 Oktober 2022

Siswi Muslim Jadi Ketua Osis di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng

Aprilia Inka Prasasti terpilih sebagai ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMA Katolik St. Fransiskus Saverius Ruteng Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya