Menjelang Pencoblosan Pilkada DKI, Polisi Selektif Tangani Kasus

Reporter

Sabtu, 15 April 2017 15:35 WIB

Petugas Kepolisian mengamankan provokator saat simulasi Pilkada DKI Jakarta di Sunrise Garden, Jakarta, 4 April 2017. Simulasi ini untuk mengantisipasi gesekan saat pencoblosan Pilkada 19 April 2017 mendatang. Tempo/Dian Triyuli Handoko

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian akan lebih selektif menindaklanjuti laporan masyarakat selama penyelenggaraan pemilihan kepala daerah. Polisi akan memperhatikan dampak dinamika sosial setiap laporan. Penindakan laporan mengenai pasangan calon peserta pemilihan Gubernur DKI Jakarta akan ditunda karena berpotensi meningkatkan tensi masing-masing pendukung.

"Masalah bisa saja dipicu dari penegakan hukum, kami harus bijak mempertimbangkan ini," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan dalam sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 15 April 2017.

Baca:
Dugaan Sembako Ahok-Djarot, Bawaslu: Mengarah ke Politik Uang
Rizieq FPI Datangi Masjid Jelang Pilkada DKI, Ini Alasannya

Martinus menolak mengungkapkan secara rinci laporan mana saja yang sedang ditindaklanjuti dan yang akan ditahan penanganannya. Ia mengaku tidak punya catatan. “(Kami) masih menunggu beberapa yang diproses hukum saat pilkada putaran pertama," kata dia.

Ia pun memastikan polisi bersikap netral dalam mengawal pelaksanaan pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 putaran kedua. "Kami sama sekali tidak punya kepentingan, kecuali (untuk) situasi keamanan dan ketertiban masyarakat terjaga dengan baik."

Baca juga:
Ahok Batal Dampingi Jokowi, Soni: Semata karena Jadwal Presiden
Diusir Seusai Salat Jumat, Djarot: Ideologi Kita Itu Pancasila

Menurut dia, polisi pun aktif mendukung peran Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di masa kampanye. Ia mencontohkan soal spanduk yang tulisannya dinilai provokatif yang diturunkan polisi. Menurunkan spanduk itu bukan tugas pokok dan fungsi kepolisian. “Tapi untuk mencegah agar masyarakat tak terpecah belah, ya kami turunkan."

YOHANES PASKALIS



Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya