Soal Pokir ke Ahok dan Anies, Lulung: Kawal APBD dari Markup

Reporter

Editor

Budi Riza

Sabtu, 22 April 2017 16:22 WIB

Ahok (kiri) berbincang dengan Lulung disaksikan istrinya Veronica Tan (kanan) dalam acara Lebaran Betawi di Monas, Jakarta, 14 September 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat DKI Jakarta, Abraham Lunggana, memastikan pihaknya akan membantu dan bekerjasama dengan pemerintahan pemimpin DKI Jakarta yang baru, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno. Namun Lulung, sapaan Lunggana, mengaku masih ada sisa enam bulan pemerintahan lama untuk menyelesaikan program pembangunannya.


Lulung berpesan agar Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tidak menggunakan sisa waktu pemerintahannya untuk menekan DPRD. Ini terkait titip pokok-pokok pikiran DPRD, yang akhirnya jadi deadlock. “Hati-hati dengan DPRD, tidak ada barang titipan,” kata dia di Jakarta, Sabtu, 22 April 2017.


Baca: Polisi Masih Mengawal Proses Pasca-Pencoblosan Pilkada DKI


Pokok-pokok pikiran, Lulung mengatakan, sudah diatur dalam peraturan pemerintahan Nomor 16 tahun 2010. “Tinggal tergantung, mau enggak gubernur bersinergi kepada kami,” kata Lulung. Dia menambahkan gubernur dan wakil gubernur versi hitung cepat, Anies dan Sandiaga, akan memiliki komitmen dengan rakyat melalui DPRD.


Dalam pertemuan dengan Anies di Balaikota sehari setelah pencoblosan putaran kedua Pilkada DKI Jakarta, Ahok mengatakan akan mengakomodir masukan dari Anies dalam penyusunan APBD tahun depan. Dia juga mengatakan akan mengakomodir pokok pikiran DPRD untuk menghindari kemacetan dalam pembahasan APBD.


Advertising
Advertising

Pada akhir masa pemerintahan Ahok, kemungkinan akan terjadi pembahasan ihwal APBD DKI Jakarta 2018. Lulung meminta agar tidak terjadi mark up pada anggaran belanja. Ia menegaskan lembaganya memiliki fungsi pengawasan untuk mengawasi anggaran di pemerintah provinsi DKI Jakarta.


Selain itu, Lulung menegaskan DPRD dan pemerintahan memiliki tugas yang jelas. Pihaknya membuat peraturan daerah, merencanakan hak penganggaran kemudian menetapkan hak itu bersama-sama dengan eksekutif, dan pengawasan.


Sementara itu pemerintah provinsi DKI Jakarta bertugas mengelola keuangan hasil APBD, yang telah disahkan dan melakukan percepatan pembangunan. Misalnya dengan lelang untuk proyek tertentu. Untuk itu Lulung mengimbau agar pemerintahan yang baru mampu menjalin komunikasi yang baik dengan legislator. “Yuk bersinergi,” ujar Lulung.



DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

4 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

21 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

23 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

38 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

51 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

53 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

55 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

57 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya