Sejumlah mobil mengalami tabrakan beruntun usai ditabrak oleh sebuah bus Pariwisata HS yang mengalami rem blong saat melaju di jalan Raya Puncak, Cipayung, Mega Mendung, Bogor, Jawa Barat, 22 April 2017. Akibat jalan turunan, Bus HS yang mengalami rem blong menghantam 6 mobil dan puluhan mengendara motor. twitter.com
TEMPO.CO, Jakarta - Bus pariwisata PO HS Transport mengalami kecelakaan dan menabrak belasan mobil dan motor di Jalur Puncak tepatnya di Turunan Selarong, Desa Cipayung, Kecamatan Megamedung, Kabupaten Bogor, Sabtu, 22 April 2017, petang. Diduga rem blong, bus itu menabrak tujuh sepeda motor dan lima mobil.
“Korban tewas sementara tiga orang," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Bogor Ajun Komisaris Hasbi Ristama, Sabtu 22 April 2017. Tiga orang luka parah dan tiga luka ringan.
Kecelakaan terjadi pada saat arus lalu lintas sedang diberlakukan satu arah dari Puncak menuju Jakarta. Bus Pariwisata HS Transport melaju dengan kecepatan tinggi di jalur yang menurun. "Kecepatannya tidak terkendali dan menabrak kendaraan di depannya."
Bus yang kehilangan kendali kecepatan tinggi melaju ke kanan jalan dan menabrak mobil Grand Livina bernomor polisi B 7401 NDY, lalu menabrak sepeda motor Honda Vario, Daihatsu Ayla. "Lima mobil dan 7 sepeda motor yang rusak akibat tabrakan beruntun itu," kata Hasbi.
Kepolisian dibantu penduduk sekitar mengevakuasi korban luka dan tewas. "Korban luka dan meninggal dunia dibawa ke RSUD Ciawi.” Sebagian korban luka dibawa ke Klinik 24 jam.
Hingga pukul 20:00 petugas kepolisian Resor Bogor masih mengevakuasi bangkai kendaraan yang mengalami kecelakaan agar arus lalu lintas dapat kembali dilintasi oleh kendaraan lain. "Kami masih mendata semua korban meninggal maupun luka.