Nilai Karangan Bunga untuk Ahok Mencapai Rp 1,5 Miliar  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 27 April 2017 19:00 WIB

Karangan bunga untuk Ahok yang mengatasnamakan FKG UI 2008 yang gagal move on di halaman Balai Kota DKI, 26 April 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah karangan bunga untuk Ahok pada hari ini menembus angka 3.000 papan. Kepala Biro Umum DKI Agustino Darmawan bahkan memperkirakan jumlahnya lebih dari 3.000. Menurut Agus, jumlah karangan bunga terus meningkat setiap hari.

Ia menyebutkan, pada Senin, 24 April 2017, jumlah karangan bunga baru sekitar 300 unit. Esok harinya, Agus mengecek kembali jumlahnya ketika hendak pulang. "Selasa malam itu sudah ada 800. Saya ingat waktu itu saya mau pulang jam 9 malam," katanya.

Pada Rabu, 26 April, Agus mengatakan jumlah karangan bunga sudah mencapai seribu unit pada pukul 10 pagi. Jumlahnya, kata dia, melonjak pada malam hari menjadi 1.800 unit. Menurut dia, kompleks Balai Kota sudah tidak cukup menampung karangan bunga yang terus berdatangan. Karena itu, dia berinisiatif memindahkan sebagian karangan yang ada di halaman depan gedung Blok G ke area Monas.

Baca: Karangan Bunga untuk Ahok Ini Panjangnya 12 Meter

Jumlah karangan bunga yang fantastis itu menimbulkan pertanyaan bagi sebagian orang. Berapa dana yang dikeluarkan untuk membeli semua karangan bunga tersebut?

Tempo, yang mendatangi pasar bunga Rawa Belong, Jakarta Barat, mendapati kios-kios di sana mendapat pesanan karangan bunga untuk Ahok. Salah satu kios yang mendapat pesanan adalah toko bunga Pesona Romance.

Menurut Nurhayati, pemilik toko itu, sejak Senin kemarin, tokonya mendapat sekitar 40 pesanan karangan bunga untuk Ahok-Djarot. Pendapatan mereka pun naik drastis. “Biasanya per hari Rp 5 juta, tapi kemarin (Selasa) sampai Rp 30 juta,” ujarnya.

Nurhayati menjelaskan, satu karangan bunga di tokonya dihargai dari Rp 500 ribu. Semakin besar ukuran dan variasi hiasan, harganya semakin mahal. “Untuk Pak Ahok ini, yang paling mahal yang kami baru terima sampai Rp 2 jutaan. Ada empat pesanan,” tuturnya.

Jika jumlah karangan bunga yang mencapai 3.000 dikalikan dengan harga terendah, yaitu Rp 500 ribu, total uang yang sudah dibelanjakan adalah Rp 1,5 miliar.

Soal angka ini, Wakil Ketua DPR Fadli Zon sempat memperkirakannya. Fadli menyayangkan aksi simpatisan Ahok-Djarot itu jika menaksir biaya pembuatan bunganya. "Wah, kalau ada seribu karangan bunga yang harga masing-masingnya Rp 1 juta, berarti keluar Rp 1 miliar," ucapnya.

Baca: Beredar Screenshot Ahok Pesan Karangan Bunga, Ahok Bilang Ini

Menurut dia, biaya sebesar itu bisa digunakan para pengirim karangan untuk hal-hal yang lebih bermanfaat, seperti bakti sosial atau beasiswa. Fadli menilai aksi seperti ini bisa dinilai dan diartikan masyarakat luas secara berbeda.

"Nanti malahan efek negatif yang didapat, bukan positif. Apalagi kalau ketahuan sumbernya itu-itu juga. Jadi pencitraan yang murahan," ujar Fadli ketika ditemui selepas rapat pleno Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia di gedung MUI, Jakarta Pusat, 26 April.

FRISKI RIANA | AHMAD FAIZ | AGHNIADI | JULI

Video Terkait:





Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

3 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

6 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

7 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

9 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

24 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

38 hari lalu

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

38 hari lalu

Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.

Baca Selengkapnya