Ribuan Karangan Bunga, Ahok: Menambah Keindahan Balai Kota

Reporter

Editor

Ali Anwar

Jumat, 28 April 2017 15:21 WIB

Sebuah karangan bunga bertuliskan "Move on dong coy! Ayo dukung oke oce" dari Topas TV rusak setelah belum lama dipajang di samping Blok G Balai Kota, Jakarta Pusat, 28 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok tidak akan melarang siapapun yang hendak mengirimkan karangan bunga ke Balai Kota Jakarta. Setidaknya sudah ada sekitar 3.200 karangan bunga bertengger untuk memberikan dukungan kepada Ahok dan wakilnya, Djarot Saiful Hidayat, yang kalah dalam Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Kami enggak mau larang atau tutup (kiriman karangan bunga). Itu 'kan bisa dijual dan diambil orang. Itu satu papan, nanti orang bisa ambil, lalu jual ke tukang bunga Rp 50 ribu," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta, Jumat, 28 April 2017.


Baca: Penjelasan PDIP Kenapa Karangan Bunga untuk Ahok Tak Terbendung

Menurut Ahok, kehadiran bunga-bunga tersebut justru menambah keindahan Balai Kota. Bila bunga-bunga tersebut layu, kata Ahok, Pemerintah DKI Jakarta tidak perlu repot untuk membuang satu per satu karangan bunga tersebut.


Karena, setiap orang boleh mengambil atau menjual kembali papan karangan bunga kepada toko bunga. "Kamu kalau bikin festival bunga, berapa duit? Ini kan kayak festival bunga. Enggak usah keluarkan uang, masyarakat akan menikmati kan?" ujar Ahok.

Agar tidak terkesan menumpuk jadi sampah, Ahok telah meminta petugas di Balai Kota untuk memindahkan karangan bunga yang lama ke tepi jalan di Monumen Nasional (Monas). Karangan bunga tersebut nantinya bisa dimanfaatkan untuk dijual kembali, sehingga dipastikan tidak akan menumpuk tak berguna.


Baca juga: Karangan Bunga untuk Ahok Ini Panjangnya 12 Meter

"Nanti diambil orang kan? Rebutan nanti orang ambil Rp 50 ribu kalau dijual balik (ke tukang bunga). Ya, sekarang jangan dulu (diambil). Kasihan (yang kirim). Kan bisa petugas PPSU (pelayanan prasarana dan sarana umum) yang jualin," ujar Ahok.

LARISSA HUDA

Advertising
Advertising

Berita terkait

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

22 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

58 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

21 Februari 2023

Bapanas Bareng Hero Supermarket DKI Gelar Program Food Rescue

Bapanas bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan Hero Supermarket meluncurkan program Food Rescue.

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya