Pak Ahok Jangan Gusur Kampung Akuarium, Ada Desain Alternatifnya

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 4 Mei 2017 07:47 WIB

Puluhan bangunan semi-permanen, bak cendawan di musim hujan, mulai menjamur di bekas lahan penggusuran Kampung Akuarium, Jakarta, 3 Mei 2017. Pasar Ikan dan Kampung Akuarium sebelumnya telah digusur oleh Ahok pada April 2016 untuk direvitalisasi menjadi kawasan wisata bahari bertaraf internasional. TEMPO/Rizki Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ngotot ingin menggusur kembali permukiman di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara. Namun keinginan Ahok itu ditentang berbagai kalangan.

Menurut Direktur Rujak Center for Urban Studies Elisa Sutanudjaja solusi untuk Kampung Akuarium bukan dengan digusur lagi. "Kami menawarkan pembangunan kembali dengan konsep desain alternatifnya," kata Elisa di Kampung Akuarium, Rabu 3 Mei 2017.

Pembangunan ini memiliki prinsip bahwa membentuk dan membangun kota dan kampung tanpa menyebabkan penderitaan warga setempat. "Ini adalah win-win solution dan patuh pada zonasi dalam Rencana Detil Tata Ruang dan Peraturan Zonasi (Perda 1/2014) serta tetap mempertahankan signifikansi kawasan cagar budaya," ujar Elisa.


Baca: Kampung Akuarium Penuh Rumah Lagi, Ahok: Aku Bilang Gusur Saja

Elisa mengatakan lembaganya siap berperan sebagai fasilitator desain. Skema desain yg muncul adalah kampung susun, yg luas tapaknya kurang lebih 50 persen dari total lahan. Bisa menampung jumlah seluruh masyarakat yang ada.

Dengan ketinggian bangunan minimun yg masih nyaman tanpa harus tergantung lift, kata Elisa, jadi maksimal 5 lantai. "Sementara sisa 50 persen tanah adalah untuk kepentingan publik sehingga Pemprov DKI masih sangat mungkin mengembangkan ruang terbuka utk kepentingan pariwisata," ujar Elisa

Elisa mengatakan lantai dasar kampung susun sengaja dibuat terbuka. Menjaga sirkulasi udara termasuk mobilitas warga dan pengunjung. "Selain itu juga penting dalam menjaga visual dari Museum Kebaharian ke pelabuhan Sunda Kelapa sebagai upaya utk tetap melestarikan signifikansi kawasan cagar budaya,"ujarnya.



Baca: Kampung Akuarium Akan Dibangun Lagi dengan Tema Pesisir

Sebelumnya Ahok kukuh akan menggusur lagi Kampung Akuarium. "Aku sih sudah bilang ke wali kota, gusur saja," kata Ahok.

Ahok mengatakan penggusuran akan dilakukan pekan ini. Alasannya, lahan itu milik pemerintah. Penduduk yang mendirikan bedeng-bedeng di lahan itu harus dilarang. "Kasihan nanti Pak Anies kalau enggak digusur (sekarang)," ujar Ahok.

Menurut Ahok, dalam kampanye pilkada DKI, pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno berkali-kali menyatakan tidak akan menggusur permukiman penduduk, termasuk di Kampung Akuarium. Karena itu Ahok memilih penertiban itu dilakukan sekarang selagi ia masih menjadi gubernur.

IRSYAN HASYIM|JH

Advertising
Advertising

Berita terkait

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

17 hari lalu

Ombudsman Tindaklanjuti Laporan Jatam Terhadap OIKN soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Penjelasan Ombudsman Kalimatan Timur soal pelaporan Jatam perihal surat OIKN kepada masyarakat Sepaku.

Baca Selengkapnya

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

19 hari lalu

JATAM Laporkan Otorita IKN Ke Ombudsman soal Surat Teguran ke Warga Sepaku

Jaringan Advokasi Tambang atau JATAM Kalimantan Timur melaporkan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) ke Ombudsman

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

26 hari lalu

Polemik Penggusuran Rumah Warga Demi IKN, Ini Penjelasan Otorita Usai Bertemu dengan Komnas HAM

Otorita IKN telah bertemu dengan Komnas HAM membahas soal polemik penggusuran rumah warga Sepaku

Baca Selengkapnya

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

29 hari lalu

Polemik Penggusuran Demi IKN, Otorita Bertemu Komnas HAM

OIKN mengadakan pertemuan dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (HAM) terkait penataan kawasan di wilayah Sepaku dekat IKN

Baca Selengkapnya

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

38 hari lalu

Ramai Kabar Penggusuran, Otorita IKN Datangi Warga Desa Bukit Raya Sepaku

Otorita IKN mendatangi warga Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Otorita IKN menyebut kedatangannya sebagai ajang silaturahmi antara pemerintah dan warga di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

39 hari lalu

Terkini: Jokowi akan Resmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri Pasca Kena Gempa 2018, Polemik Pembangunan IKN Terakhir Dugaan Penggusuran Masyarakat Adat

Dalam waktu dekat Presiden Jokowi bakal meresmikan Bandara Mutiara Sis Al-Jufri, Palu, setelah direkonstrasi usai terdampak Gempa Palu pada 2018.

Baca Selengkapnya

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

41 hari lalu

Disebut Kirim Surat Peringatan Agar Warga di IKN Berhenti Garap Lahan, Ini Penjelasan Badan Bank Tanah

Syafran membantah Badan Bank Tanah berupaya menggusur warga Penajam Paser Utara demi kepentingan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

41 hari lalu

Terkini Bisnis: Penjelasan NGO dan OIKN Atas Sengkarut 'Penggusuran' Warga, Bos Lion Group Angkat Bicara

Berita terkini ekonomi bisnis hingga Kamis sore ini antara lain 'penggusuran' warga RT 05 Pemaluan, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

41 hari lalu

Nasib Warga di IKN, Kena Praktik ala Kolonial hingga Terancam Digusur

KPA menyoroti surat Badan Bank Tanah kepada warga yang bermukim di Ibu Kota Nusantara atau IKN

Baca Selengkapnya

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

41 hari lalu

Sengkarut 'Penggusuran' Warga di IKN, Ini Kata NGO dan OIKN

Surat yang minta Warga Pemaluan di kawasan IKN membongkar rumah mereka menjadi sorotan. OIKN berjanji bedah rumah warga yang tak sesuai master plan.

Baca Selengkapnya