TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kapal nelayan yang bersandar di Dermaga Pelabuhan Ikan Muara Baru, Jakarta Utara, terbakar pada Senin malam, 8 Mei 2017. Kejadian ini menyebabkan satu orang tewas dan seorang lagi luka-luka.
Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara, Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran disebabkan adanya korsleting listrik saat mesin generator. Percikan api kemudian menjalan dengan cepat dan melahap kapal. "Korban yang meninggal dan luka-luka sudah dibawa ke rumah sakit," kata Satriadi kepada wartawan, Selasa, 9 Mei 2017.
Satriadi merinci, total ada 5 korban dalam kecelakaan tersebut. Korban terwas bernama Ruby, 40 tahun. Sedangkan korban Monte, 40 tahun, mengalami luka-luka. Selain itu, diduga masih ada tiga orang anak buah kapal yang masih hilang. "Kerugian diperkirakan Rp 200 juta," kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat kebakaran terjadi sekitar pukul 22.25. Kapal ikan milik Jhonson itu terbakar seketika saat generator mengalami korsleting. Pada pukul 22.30, sekitar 4 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan.
Petugas baru bisa memadamkan api sekitar pukul 23.50. Mereka kemudian melakukan pendinginan hingga Senin dinihari.
Laporan Satriadi, kapal terbakar itu terjadi tepat di dermaga Jalan Dermaga Barat, Penjaringan, Jakarta Utara. Semua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.
