Saefullah Minta Warga Kampung Akuarium Segera Pindah ke Rusun

Reporter

Kamis, 18 Mei 2017 17:59 WIB

sekretaris daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta Saefullah menjelaskan tenting pengembalian uang 191 miliar yang direkomendasikan BPK RI

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta warga Kampung Akuarium yang digusur segera pindah ke rusun dan tidak memaksakan diri menetap di atas puing-puing.

"Jangan memaksakan diri di situ. Mungkin pagar enggak rapat, kena angin, anak-anak jadi tidak sehat. Kalau di rusun, sekolah terjamin," kata Saefullah di Balai Kota DKI, Kamis, 18 Mei 2017.

Saefullah mengatakan pemerintah DKI sebelumnya sudah menganjurkan korban penggusuran Kampung Akuarium yang masih bertahan di sana pindah ke rusun. Saat rapat beberapa waktu lalu pun Saefullah mengaku sudah meminta Wali Kota Jakarta Utara mengecek penduduk yang tidak punya rumah dan mau tinggal di rusun.

Baca: Kampung Akuarium Akan Dibangun Lagi dengan Tema Pesisir

"Mumpung DKI sekarang lagi punya rusun, ya ajak sekarang masuk," katanya.

Saefullah mengatakan, dengan tinggal di rusun, sejumlah fasilitas bisa mereka dapatkan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup secara bertahap. Bahkan anak-anaknya juga bisa bersekolah dengan baik ketimbang harus bertahan di Kampung Akuarium.

Menurut Saefullah, warga Kampung Akuarium juga mendapatkan prioritas untuk menempati unit rusun yang masih ada. Dia menuturkan, sejauh ini masih ada sekitar 1.000 unit yang siap dihuni. Salah satunya di Rusun Rawa Bebek. Selain itu, Saefullah menuturkan, warga yang direlokasi ke rumah susun rata-rata mengaku puas tinggal di sana.

Baca: Anies Baswedan Janji Bangun Kampung Deret di Kampung Akuarium

Warga bekas penggusuran di Kampung Akuarium hingga kini masih tetap bertahan. Mereka menolak dipindahkan ke rusun dan mendirikan tenda-tenda serta sejumlah bedeng sebagai tempat tinggal. Wilayah yang sudah mereka tempati sejak 1950-an itu digusur pada April 2016.

FRISKI RIANA


Video Terkait: Ogah Digusur, Warga Kampung Akuarium Ajukan Desain Rusun




Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

5 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

20 hari lalu

63 Tahun Bank DKI, Profil Bank Peraih The Best Performance Bank untuk Kategori BPD 2023

Bank DKI merupakan bank yang memiliki status BUMD. Didirikan sejak 11 April 1961, kepemilikan saham Bank DKI dipegang Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

22 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

56 hari lalu

Uji Coba Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta, Bagaimana Mekanismenya?

Bagaimana mekanisme penerapan tiket berbasis akun atau Account Based Ticketing di MRT, LRT, dan Transjakarta?

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

16 Februari 2024

Begini Cara Kerja TPS 3R yang Mampu Mengolah 50 Ton Sampah Per Hari

Pengolahan sampah berbasis reduce-reuse-recycle atau yang populer disebut TPS 3R bisa mengolah sekitar 50 ton sampah per hari.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya