Dugaan Korupsi Dana Hibah, Pramuka DKI Sulit Biayai Pegawai

Reporter

Editor

Ali Anwar

Kamis, 18 Mei 2017 20:30 WIB

Ketua Kwarnas Pramuka Adhyaksa Dault dan Ketua Kwarda Pramuka DKI Jakarta Sylviana Murni di arena Jambore Nasional, Cibubur, Jakarta Timur, 14-21 Agustus 2016. Dok. Kwarda Jakarta

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Kwartir Daerah Gerakan Pramuka DKI Jakarta lengang. Tak ada kegiatan sejak pagi, Kamis, 18 Mei 2017. Beredar kabar dana operasional dan kegiatan Kwartir DKI mandek pasca majunya Sylviana Murni, Ketua Kwarda DKI, dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017, turut menambah pelik persoalan.


Nama Sylvi juga terseret kasus dana hibah Pramuka awal tahun ini yang masih disidik Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Hingga pukul 10.00 WIB, belum ada pegawai yang masuk dalam kantor dua lantai itu.


Baca: Sylviana Murni Jadi Saksi Kasus Dugaan Korupsi Dana Pramuka


Dari sepuluh orang pegawai Kwarda, baru tiga petugas keamanan yang hadir. Triyono, salah satu pengurus Kwarda akhirnya datang menjelang siang dan memaparkan kendala yang dialami Kwarda DKI.

"Dana hibah yang digunakan untuk kegiatan dan operasional Kwarda memang belum tahu kapan akan turun lagi. Perihal penyebabnya, saya nggak bisa komentar, tapi kalau imbasnya saya bisa ceritakan," ujar Triyono di kantor Kwarda DKI, Jalan Diponegoro 26, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 Mei 2017.

Menurut Triyono, dana hibah Pramuka ke Kwarda berhenti turun dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah DKI sejak Oktober 2016. Dana tersebut biasanya dipakai untuk mendukung kegiatan serta operasional kantor kwartir, tersalur hingga enam kwartir cabang di kota dan 44 kwartir ranting di kecamatan.

Triyono mengakui, selain biaya operasional kantor, gaji untuk pegawai terdampak mandeknya hibah. Kwarda DKI harus menghidupi 10 staf termasuk dirinya, yang bekerja sebagai pengurus, bendahara, tata usaha, hingga kurir dan keamanan.


Namun, kata Triyono, penanganannya tergantung bagaimana pengurus menyiasati kondisi ini. "Biasanya pengurus yang berada menalangi. Satu-dua bulan tidak masalah, tapi kalau dari November sampai sekarang?" ujar Triyono.


Advertising
Advertising

Triyono tidak merinci berapa biaya yang sempat tertalangi oleh masing-masing kwartir. Namun, Triyono menampik apabila hal itu yang menjadi penyebab terjegalnya beberapa kegiatan Pramuka di tingkat provinsi.


Triyono menggarisbawahi bahwa pasca ramainya kasus dugaan korupsi dana hibah Pramuka, banyak pihak yang cenderung mencurigai kegiatan yang diinisiasi pengurus kwartir. "Sebenarnya dengan kasus ini, kalau kami nggak dapat hibah, ya nggak masalah, masih bisa swadaya. Yang jadi masalah itu, sekarang kalau kami mau ngadain kegiatan, di mata kwartir ranting, cabang, dan sebagainya, legalitasnya diragukan," kata Tri.

Tri menceritakan Sylvi sempat datang sebulan yang lalu ke Kwarda. Namun tetap sulit untuk meyakinkan DPRD DKI untuk membiayai kegiatan Pramuka ke depan dengan kasus yang masih disidik Bareskrim Polri.


Apalagi kini Sylvi tak lagi menjabat sebagai Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata. "Ini DPRD juga nggak pernah ngundang kami lagi, setelah kasus ini nggak ada lagi undangan. Biasanya penyusunan anggaran selalu undang kami," tutur Triyono.


Baca juga: Kasus Dana Pramuka DKI Diduga Digelembungkan, Ini Modusnya

Pada 3 Mei 2017, Penyidik Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri menetapkan Deli Indrayanti, Bendahara Kwarda DKI periode 2014-2015 sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pengelolaan dana hibah Pemprov DKI Jakarta di Kwarda Gerakan Pramuka DKI Jakarta tahun anggaran 2014 dan 2015. Kini Deli sedang menjalani masa tahanan di Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, karena kasus dugaan korupsi proyek rehabilitasi Gedung SMPN 187, Jakarta Barat.

AGHNIADI

Berita terkait

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

3 hari lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

4 hari lalu

Reuni Purna Aktivis, Berbagi Pengalaman Bangun Gerakan Pramuka Kediri

Terdapat ratusan purna aktivis dan DKC Kabupaten Kediri yang hadir dalam acara reuni

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

8 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

10 hari lalu

Yayasan Pramuka Sedunia Gelar World Baden-Powell Fellowship di Rio de Janeiro 25-29 Oktober

WSF dibentuk tahun 1969 dengan misi untuk mengembangkan dan memperkuat dampak kepanduan atau pramuka di seluruh dunia

Baca Selengkapnya

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

14 hari lalu

Masuk Sekolah Tinggi Intelijen Negara atau STIN Bisa Jalur Talent Scouting, Ini Penjelasannya

Talent scouting adalah salah satu jalur untuk mendaftar ke Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN). Berikut adalah sejumlah talenta yang bisa dipilih.

Baca Selengkapnya

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

17 hari lalu

Setelah Pramuka Tak Jadi Ekskul Wajib, Kebijakan Kemendikbud Soal Seragam Sekolah Disorot Publik

Dua kebijakan Kemendikbud dapat sorotan publik, soal Pramuka tak lagi jadi ekskul wajib dan seragam sekolah.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

17 hari lalu

Tanggapan Kemendikbudristek Soal Heboh Perubahan Seragam Sekolah, Bagaimana Aturannya?

Seragam sekolah sempat diisukan alami perubahan, begini respons Kemendikbudristek. Begini bunyi Permendikbudristek soal Seragam Sekolah.

Baca Selengkapnya

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

18 hari lalu

Proyeksi Serangan Balasan Israel ke Iran

Israel membahas kemungkinan serangan balasan ke Iran setelah 300 misil dan drone Iran menyerang Israel pada Ahad dinihari.

Baca Selengkapnya

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

21 hari lalu

Kwarnas Enggan Diskusi dengan Pemerintah soal Pramuka Sebelum Permendikbudristek 12/2024 Direvisi

Kwarnas masih enggan membahas pengembangan pendidikan Pramuka sebelum permendikbudristek direvisi

Baca Selengkapnya

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

26 hari lalu

Saatnya Pramuka Berperan Tingkatkan Kualitas Generasi Muda

Komjen Pol (Purn) Drs. Budi Waseso bersyukur dengan disahkannya jajaran Pengurus Kwartir Nasional Gerakan Pramuka masa bakti 2023-2028.

Baca Selengkapnya