TEMPO.CO, Jakarta - Kartu Sehat berbasis Nomor Induk Kependudukan di Kota Bekasi, Jawa Barat, kini sudah bisa dipakai di sejumlah rumah sakit di luar daerah tersebut. Sebab, pemerintah setempat telah menjalin nota kesepahaman ihwal penggunaaan kartu tersebut.

"Kartu ini sudah bisa dipakai di beberapa rumah sakit di luar Kota Bekasi," kata Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi, Jumat, 19 Mei 2017. Menurut dia, Kartu Sehat berbasis NIK milik Pemkot Bekasi telah bekerja sama dengan sedikitnya 19 rumah sakit di luar Kota Bekasi.

Baca: Sekarang Warga Miskin Bekasi Berobat Pakai Kartu Keluarga

Rahmat mengatakan, meski pemerintah pusat telah meluncurkan berbagai asuransi layanan kesehatan seperti Badan Penyelenggara Kesehatan, Kartu Indonesia Sehat, dan lain sebagainya, pemerintah daerah tetap mengeluarkan layanan kesehatan yang ditanggung anggara daerah. "Ini bentuk pelayanan kami dalam kesehatan," kata dia.

Ia mengatakan, kartu tersebut cukup penting mengingat masyarakat telah membayar pajak untuk pembangunan Kota Bekasi. Ia menjamin, rumah sakit yang bekerja sama dengan kartu tersebut tak akan mempersulit layanan kesehatan. "Kalau rumah sakit di Kota Bekasi mempersulit, akan saya bekukan izinnya," kata dia.

Pada Kamis kemarin, Rahmat meminta seorang penderita tumor ganas di Kelurahan Bintara, Bekasi Barat, Noviyanti, segera dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dengan berbekal kartu sehat. Sebelumnya, keluarga miskin tersebut tak bisa berobat karena terbentur biaya. "Yang bisa memakai kartu ini, adalah warga yang punya KTP Kota Bekasi," kata dia.

Berikut Rumah Sakit di Luar Kota Bekasi bekerja sama dengan Kartu Sehat Berbasis NIK:
1. RS. Sintanala
2. RS. Cipto Mangun Kusumo
3. RS. POLRI
4. RS. Persahabatan
5. RS. Sulianti Saroso
6. RS. Harapan Kita
7. Rsab Harapan Kita
8. RS. Fatmawati
9. RS. Suharto Herjan
10. RS. Duren sawit
11. RSJ Islam Klender
12. RS. Haji Pondok Gede
13. RS. Tiara
14. RS. Hermina Grand Wisata
15. RS. Puspa Husada
16. RS. Al-Mutazam
17. RS. Kartika Husada Setu
18. RS. Hermina Cileungsi
19. RS Kartika husada tambun

ADI WARSONO