Dewan Transportasi Jakarta: Pengguna Angkutan Umum Cuma 24 Persen  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Senin, 22 Mei 2017 10:12 WIB

Bus TransJakarta melintasi Rusun Cipinang Besar Selatan (Cibesel) di Jakarta, 21 November 2016. Bus Feeder dengan rute Cibesel-PGC ini menjadi salah satu pilihan transportasi warga Rusun untuk beraktivitas. TEMPO/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Transportasi Kota Jakarta Iskandar Abubakar mengatakan pengguna angkutan umum darat di Jabodetabek hanya 24 persen. Sisanya sebesar 76 persen menggunakan kendaraan pribadi. Pada 2015, pertumbuhan jumlah kendaraan bermotor pribadi di DKI mencapai 7,9 juta unit.

Pertumbuhan per tahun sebesar 8,12 persen. "Total jumlah kendaraan di Jabodetabek mencapai 25 juta unit," ujar Iskandar dalam dialog publik di Aula Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman DKI, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Senin, 22 April 2017.

Minimnya minat masyarakat menggunakan transportasi publik, menurut Iskandar, mendorong pemerintah memperbaiki serta menambah sarana dan prasarana. Pemerintah daerah telah menambah jalur BRT (Transjakarta) serta menata sistem dan pemandu untuk Transjakarta.

Peningkatan pelayanan commuter line Jabodetabek terus dilakukan. Juga penambahan infrastruktur, seperti pembangunan mass rapid transit (MRT) dan light rail transit (LRT). "Semua itu dilakukan biar masyarakat bisa menikmati angkutan umum yang cepat dan murah," ujar Iskandar.

Baca: Tangerang Pertimbangkan Halte Busway di Puri Beta dan CBD Ciledug


Target pemerintah untuk mewujudkan pengguna angkutan umum sebesar 40 persen, tutur Iskandar, menjadi tantangan sendiri. Hal ini karena pengeluaran masyarakat untuk transportasi umum sebesar 31 persen dari pendapatan.

Solusinya dengan membentuk Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPJT). Tugas utama BPJT adalah membuat sistem pembayaran dan sistem informasi terpadu. "Kami yakin tahun 2019 pengguna angkutan umum mencapai 40 persen dan pada 2025 mencapai 60 persen," ujarnya.

Menurut Iskandar, target 40 persen ini mendapat tantangan tingginya kepemilikan sepeda motor yang mencapai 13 juta unit. Maraknya pelayanan angkutan online juga makin diminati. "Sterilisasi jalur Transjakarta juga menjadi kendala," katanya.

IRSYAN HASYIM




Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

11 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

15 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

17 hari lalu

Hasil Riset MTI: Travel Gelap Berkembang Pesat saat Pandemi

Salah satu poin yang membuat masyarakat meminati travel gelap adalah layanan door to door.

Baca Selengkapnya

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

17 hari lalu

Travel Gelap Masih Beroperasi di Sekitar Cawang UKI, Disebut Aman dari Razia Polisi

Mobil berpelat hitam yang diduga dioperasikan sebagai angkutan umum ilegal atau travel gelap masih dengan mudah ditemui di kawasan Cawang UKI

Baca Selengkapnya

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

24 hari lalu

Pengguna Angkutan Umum saat Arus Mudik pada H-3 Lebaran Capai 1.181.705 Orang

Kemenhub mencatat pengguna angkutan umum sudah mencapai 1.181.705 orang selama H-3 Lebaran, atau Minggu, 7 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

26 hari lalu

Satu Juta Pemudik Gunakan Angkutan Umum Hingga H-5 Lebaran, Naik 26 Persen

Satu juta lebih pemudik menggunakan angkutan umum hingga Jumat, 5 April. Naik 26 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

40 hari lalu

Jerman Krisis Tenaga Kerja, Minta Pelajar Sopiri Trem

Jerman sedang mengalami krisis tenaga kerja sehingga meminta anak muda magang menjadi sopir trem.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

59 hari lalu

Polda Metro Jaya Berharap Operasi Keselamatan Jaya 2024 Tumbuhkan Kesadaran Masyarakat terhadap Aturan Lalu Lintas

Polda Metro Jaya berharap masyarakat akan lebih sadar dan patuh terhadap aturan lalu lintas.

Baca Selengkapnya

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

6 Januari 2024

Kondangan di Australia, Keluarga Inggris Ini Pilih Jalur Darat Berbulan-bulan ketimbang Naik Pesawat

Mereka melakukan perjalanan melalui Eropa, Kazakhstan, Cina, Laos, Thailand dan Indonesia, lalu mencapai Dili, Timor Leste tanpa naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

28 Desember 2023

Angkutan Umum di Bandung Barat Dicek Kelaikannya Jelang Tahun Baru

Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat menggelar pengecekan kelaikan angkutan umum jelang Tahun Baru 2024.

Baca Selengkapnya