KTP Viral sebagai Pengebom Bunuh Diri, Pemiliknya Tidur di Rumah  

Reporter

Kamis, 25 Mei 2017 10:33 WIB

Seorang warga mengambil gambar potongan tubuh yang telah dikumpulkan di lokasi ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 25 Mei 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Tangerang - Kartu tanda penduduk (KTP) dan surat izin mengemudi (SIM) Vicky Kurniyanto yang beralamat di Cibodas, Kota Tangerang viral di media sosial pasca ledakan bom bunuh diri di Kampung Melayu Jakarta Timur, Rabu 24 Mei 2017. Di dunia maya, nama dalam KTP itu disebut-sebut sebagai pelaku bom bunuh diri.

Kepolisian Sektor Jatiuwung melacak Vicky dengan mendatangi rumahnya sesuai alamat di KTP, Kampung Cibodas RT 001/001 Kelurahan Cibodas Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang. Melalui bantuan Ketua RT 001 Zainudin diperoleh informasi ternyata Vicky sudah pindah tempat tinggal mengikuti orangtuanya ke RT 02/02, di kampung dan kelurahan yang sama.

Baca:
Ini Bahayanya Menyebarkan Foto Korban Bom Kampung Melayu
Jadi Korban Bom, Ini yang Dikhawatirkan terhadap Bripda Yogi



Polisi pun mendatangi rumah Vicky sesuai alamat baru. Rupanya tidak hanya polisi, warga sekitar juga mencari tahu soal Vicky dengan menyambangi rumahnya. Kepala Polres Metro Tangerang Kota Komisaris Besar Harry Kurniawan pun memastikan Vicky dalam kondisi baik dan sehat. "Vicky sedang tidur bersama orangtuanya," kata Harry kepada Tempo, Kamis, 25 Mei 2017. Ia memastikan bahwa kondisi Vicky sehat dan tidak melakukan bom bunuh diri.

“Pada Rabu 17 Mei 2017 jam 14.00 Vicky berada di sekitar Harkot Tangerang,” kata Kepala Polsek Jatiuwung Komisaris Agung Budi Laksono kepada Tempo. Meski begitu polisi menanyainya tentang beredarnya dokumen KTP dan SIM di kantor Polsek Jatiuwung.

Menurut keterangan Vicky kepada polisi, dia kehilangan dompet berisi KTP, SIM C, kartu ATM Bank BNI dan BTN. Vicky melaporkan kehilangan itu ke Polsek Jatiuwung pada Kamis 18 Mei 2017 pukul 14.30.

Baca juga:
Pasca-Ledakan, Terminal Kampung Melayu Berangsur Normal
Selama Ramadan, Jumlah Bus Transjakarta Diperbanyak 20 Persen

Foto KTP dan SIM Vicky yang hilang diunggah Yuni Yuniar di akun Facebooknya. "Yuni yang menemukan dompet Vicky dan mengunggah ke media sosial,” kata Agung. Vicky diberitahu kawan-kawannya kalau dokumennya ada dalam akun FB Yuni.

Agung mengatakan setelah tahu bahwa dompet yang hilang ditemukan, Vicky bertemu Yuni di Kompleks Pergudangan Sinar Hati 88 pada Senin, 22 Mei 2017 pukul.10.00, untuk mengambil dompet miliknya. Namun, foto dan KTP Vicky diedarkan orang lain sebagai pelaku bom bunuh diri.

"Peredaran foto KTP yang dikaitkan dengan pelaku peledakan bom bunuh diri itu tidak benar.” Vicky, kata Agung, adalah korban berita bohong.

Ledakan terjadi di sisi timur halte Transjakarta Kampung Melayu pada Rabu, 24 Mei 2017, sekitar pukul 21.00. Ledakan terjadi dua kali, yakni satu di dekat toilet dan satu lagi di depan pintu jalur TransJakarta.
Wakapolri Komjen Syafruddin menjelaskan dalam jumpa pers Rabu malam, bom meledak ketika polisi mengamankan pawai warga. Pelakunya diduga tewas. Korban ledakan itu 15 orang, lima di antaranya adalah anggota Polri. Tiga orang meninggal yakni 1 orang polisi, 1 warga sipil, 1 orang lagi diduga pelaku.


AYU CIPTA




Berita terkait

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

20 Oktober 2019

Polisi Selidiki Ibu Aniaya Anak Hingga Tewas di Kebon Jeruk

Aparat Kepolisian Sektor Kebon Jeruk, Jakarta Barat tengah menyelidiki kasus ibu aniaya anak yang masih berumur 2 tahun hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

9 November 2018

Penyerangan Polsek Penjaringan, Rohandi Diduga Ingin Bunuh Diri

Penyerangan itu dilakukan Rohandi karena ia berharap ditembak mati oleh polisi

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

9 November 2018

Penyerangan Polsek Penjaringan, Pelaku Teriakkan Takbir

Polsek Penjaringan terlah berkoordinasi dengan Tim Densus Antiteror untuk menyelidiki penyerangan tersebut.

Baca Selengkapnya

Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

28 Oktober 2018

Siapa Shendy, Lolos dari Begal lalu Berjuang dari Penyekapan?

Shendy Hidayatullah menjadi korban begal di jalan dekat kampusnya. Tak ada pertolongan yang datang dini hari itu, sebaliknya ...

Baca Selengkapnya

Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

25 Oktober 2018

Dua Orang Tewas Usai Tenggak Miras Tiruan Martell

Miras tiruan, begitu disebut, karena harga Martell per botol yang lebih dari Rp 500 ribu bisa didapat seharga Rp 150 ribu. Miras juga dirasa bau lem

Baca Selengkapnya

Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

6 Juni 2018

Mudik, Polisi Buka Tempat Penitipan Kendaraan di Semua Polsek

Polda Metro Jaya memperbolehkan masyarakat menitipkan kendaraan pribadi jika tidak dibawa mudik di semua kantor polisi di wilayahnya.

Baca Selengkapnya

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

9 April 2018

Guru Mengaji Pelaku Bom Kampung Melayu Divonis Sembilan Tahun

Muhammad Iqbal alias Kiki yang dinilai terbukti berperan sebagai motivator bagi pelaku bom Kampung Melayu, Ahmad Sukri dan Ichwan Nur Salam.

Baca Selengkapnya

Dengar Kesaksian Lima Polisi, Begini Reaksi Terdakwa Bom Sarinah

2 Maret 2018

Dengar Kesaksian Lima Polisi, Begini Reaksi Terdakwa Bom Sarinah

Terdakwa kasus Bom Sarinah Thamrin dan Bom Kampung Melayu Aman Abdurrahman memilih irit bicara dalam persidangan.

Baca Selengkapnya

Saksi Cerita Ajal Polisi Kena Bom Kampung Melayu, Terdakwa Santai

2 Maret 2018

Saksi Cerita Ajal Polisi Kena Bom Kampung Melayu, Terdakwa Santai

Purwoko melihat rekannya sesama polisi, Yogi, bercucuran darah. Sedangkan Ridho tengkurap dan Topan tergeletak telentang akibat bom Kampung Melayu.

Baca Selengkapnya

Sidang Teror Bom Kampung Melayu, Lima Rekan Korban Beri Kesaksian

2 Maret 2018

Sidang Teror Bom Kampung Melayu, Lima Rekan Korban Beri Kesaksian

Aman Abdurahman didakwa sebagai otak Bom Sarinah, Jakarta Pusat, dan Teror Bom Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 14 Januari 2016 dan 24 Mei 2017.

Baca Selengkapnya