Institut Musik Jalanan bersama Pemkot Depok meluncurkan Depok Super Card atau kartu bebas ngamen di Depok Mall, Margonda, Kamis, 2 Februari 2017. TEMPO/Imam Hamdi
TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan bekerja sama dengan Institut Musik Jalan (IMJ) membuat program kartu bebas ngamen Supercard untuk Jabodetabek. Dengan adanya Supercard, musikus jalanan diharapkan tidak kembali mengamen di jalan.
Ketua IMJ Andi Malewa mengatakan pihaknya bersama Kementerian Pendidikan akan melakukan uji coba program Supercard di Jabodetabek pada 3-18 Juli 2017. "Kalau lolos audisi, mereka akan mendapatkan Supercard," ucap Andi, Kamis, 25 Mei 2017. Saat ini, pihaknya melakukan audisi untuk menjaring para pengamen jalanan yang layak mendapatkan kartu itu di Sekretariat IMJ di Jalan Baru Akses Stasiun Depok Baru pada 24-26 Mei 2017.
Menurut Andi, Program Supercard merupakan perjuangan musikus jalanan Indonesia yang sudah bertahun-tahun menginginkan sertifikasi seperti lisensi di luar negeri. Setelah program ini berjalan, para pengamen yang mendapatkan Supercard bakal diterima pengusaha mal, restoran, dan kafe di Jabodetabek.
Musikus jalanan yang mengikuti audisi ini akan mendapatkan sertifikasi Supercard. Dengan sertifikasi ini, pengamen jalanan dinilai sudah layak untuk mengamen di tempat-tempat yang bersedia bekerja sama. Pengamen yang lolos dipastikan mempunyai keterampilan bermusik dan tata krama baik. “Selain itu, mereka dipastikan bebas narkoba." Menurut Andi, program kartu bebas mengamen Supercard akan dijadikan program nasional agar para pengamen tidak lagi turun ke jalan.
Hingga hari kedua, audisi musikus jalanan telah diikuti 120 pengamen. "Tidak ada target peserta.” Pengamen diminta datang untuk mengikuti audisi karena penempatan untuk Jabodetabek cukup luas.
Sebelumnya, kartu bebas Supercard telah diluncurkan IMJ dengan menggandeng Pemerintah Kota Depok, awal Februari 2017. Sebanyak 25 musikus jalanan di Depok telah mengantongi kartu bebas mengamen itu.
