Jenderal Tito: Bahan Bom Kampung Melayu Dijuluki Ibunya Setan  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 26 Mei 2017 21:42 WIB

Kapolri Jenderal Tito Karnavian menjawab pertanyaan awak media seusai meninjau Tempat Kejadian Perkara (TKP) ledakan bom di Terminal Kampung Melayu, Jakarta, 26 Mei 2017. Bom diduga bunuh diri ini meledak pada Rabu malam. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahan peledak yang digunakan dalam peristiwa bom Kampung Melayu berjenis triacetone triperoxide (TATP). Bentuknya serbuk putih dengan cara pembuatan yang gampang.

Bahan dasar bom ini berupa tinner yang campur dengan beberapa zat kimia. "TATP ini dijuluki ibunya setan," ujar Tito saat konprensi pers di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat 26 Mei 2017.

TATP, kata Tito merupakan ciri khas dari teror bom yang didalangi jaringan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Bom Manchester juga menggunakan bahan peledak yang sama. TATP ini lebih berbahaya dari trinitrotoluena (TNT). "Jika TNT membutuhkan detonator, TATP hanya butuh panas atau getaran untuk diledakkan," ujat Tito.



Baca: Jangan Bantu Teroris Sebarkan Teror Melalui Media Sosial

Tito sebelumnya menyebut pelaku bom bunuh diri di Kampung Melayu merupakan jaringan Bahrun Naim dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Bahrun Naim kini berada di Raqa, salah satu kota di Suriah.

Kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD), menurut Tito semakin mahir membuat TATP. JAD ini merupakan kelompok yang bertanggung jawab untuk bom Kampung Melayu ini. Sebelumnya mereka gagal meledakkan dengan sempurna pada kasus di Taman Pandawa, Bandung. "TATP ini juga pernah digunakan pada bom Alam Sutera," ujar Tito.

Sebelumnya, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Setyo Wasisto belum bisa menyebutkan intensitas ledakan yang dihasilkan. Tim laboratorium forensik akan memeriksa kandungan bom terlebih dahulu. "Kalau low atau high, laboratorium forensik yang bisa menyatakan itu karena identifikasinya dari serbuk residu itu yang akan diperiksa," kata dia.




Advertising
Advertising


Baca: Bom Bandung, Pengamat: Pelakunya Sel Jaringan Bahrun Naim

Jika menilik ke belakang, ada beberapa senyawa kimia yang kerap dijadikan bahan peledak utama bom panci. Kasus bom panci di Bandung, misalnya. Pihak Kepolisian menemukan bahan peledak TATP (triacetone triperoxide). Bahan ini memiliki daya ledak tinggi dengan kecepatan rambat reaksi mencapai 5.300 meter per detik, termasuk bahan peledak kategori primer.

Bahan lain yang digunakan adalah gliserin (glyserine). Cairan itu adalah bahan baku untuk membuat nitrogliserin, cairan yang mudah meledak.

IRSYAN HASYIM


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

6 hari lalu

Mendagri Tito Karnavian Angkat Bicara soal Status Gus Muhdlor Jadi Tersangka

Gus Muhdlor telah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK pada 16 April 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

6 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

6 hari lalu

Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

6 hari lalu

Solo dan Medan Dapat Penghargaan Satya Lencana, Tito Karnavian Bilang Penilaian Tak Diintervensi

Tito Karnavian menjelaskan bahwa penilaian dalam penghargaan ini tidak dilakukan sendiri oleh Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

6 hari lalu

Kata Bobby Nasution dan Tito Karnavian soal Gibran Tak Ada Dalam Daftar Penerima Satyalancana

Nama Gibran sebelumnya diagendakan menerima Satyalancana. Begini jawaban Bobby Nasution dan Mendagri Tito Karnavian.

Baca Selengkapnya

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

20 hari lalu

Soal Hasil Pilpres 2024, Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian Kompak Bilang Begini

Jimly Asshidiqie dan Tito Karnavian kompak buka suara terkait hasil Pilpres 2024. Begini katanya.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

22 hari lalu

Tito Karnavian Minta Semua Pihak Move On dan Menerima Hasil Pemilu

Mendagri Tito Karnavian mengajak masyarakat untuk bersatu kembali pasca Pemilu Serentak 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

33 hari lalu

DPR Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-undang, Jakarta Bukan Lagi Ibu Kota Negara

Mendagri mengatakan RUU DKJ adalah wujud komitmen mengupayakan Jakarta menjadi kota kelas dunia.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

34 hari lalu

RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

RUU DKJ disahkan DPR sebagai undang-undang, di sana terdapat soal Dewan Kawasan Aglomerasi yang nanti akan dipimpin wakil presiden.

Baca Selengkapnya

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

35 hari lalu

DPR Resmi Sahkan RUU DKJ Jadi Undang-Undang, PKS Menolak

Sebelum palu diketuk, PKS sempat mengajukan interupsi terkait RUU DKJ. Mereka mengusulkan agar Jakarta tetap menjadi ibu kota legislasi.

Baca Selengkapnya