Petugas pemadam kebakaran melakukan pendinginan di lokasi kebakaran di Stasiun Klender, Jakarta, 19 Mei 2017. Ruangan yang pertama terbakar adalah gudang. Api selanjutnya merembet hingga ke seluruh bangunan hingga gerbang stasiun. TEMPO/Subekti.
TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Klender kembali beroperasi melayani penumpang Kereta Rel Listrik Commuterline pada Sabtu, 27 Mei 2017. "Mulai pukul 12.00 WIB, Stasiun Klender secara resmi kembali dibuka untuk melayani naik turun penumpang KRL," kata Eva Chairunisa, VP Komunikasi Perusahaan PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) melalui keterangan tertulisnya, Sabtu.
Eva menuturkan, pasca terbakarnya Stasiun Klender pada Jumat, 19 Mei lalu, PT KCJ bersama PT Kereta Api Indonesia dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan proses pembangunan sejumlah ruang pelayanan sementara di stasiun Klender. Tujuannya, agar Stasiun Klender bisa segera kembali melayani penumpang.
Ada beberapa pembangunan yang telah rampung dikerjakan selama sepekan ini. "Pembangunan tersebut meliputi hall penumpang, loket dan ruang administrasi stasiun. Bangunan sementara tersebut juga akan dilengkapi dengan dua toilet portable," ujarnya.
Sementara itu, untuk melayani transaksi e-ticketing, PT KCJ telah memasang enam gate elektronik dan dua buah perangkat point of sales (POS) di loket baru. "Jumlah tersebut sama dengan perangkat yang ada sebelumnya," kata Eva lagi.
Eva menambahkan, PT KCJ berharap dengan dioperasikannya kembali Stasiun Klender pengguna jasa dapat dimudahkan untuk memilih Stasiun terdekat saat akan beraktifitas menggunakan jasa KRL.
