Jenguk Korban Bom Kampung Melayu, Yasonna: Kondisinya Mengenaskan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 28 Mei 2017 17:19 WIB

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly usai mengunjungi salah satu pasien korban bom bunuh diri di Kampung Melayu, yang dirawat di Rumah Sakit Premier, Jakarta Timur, 28 Mei 2017. Tempo/Egi Adyatama

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menjenguk Brigadir Dua Yogi Aryo, korban teror bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu. Anggota Sabhara Polda Metro Jaya itu masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Premier, Jatinegara, Jakarta Timur. "Saya lihat kondisi mengenaskan, sekujur tubuh banyak luka bekas serpihan bom," kata Yasonna, usai menjenguk Yogi, Ahad, 28 Mei 2017.

Yasonna mengatakan kondisi mata kiri Yogi sangat buruk. Jika tak mendapatkan perawatan yang memadai, kemungkinan bisa buta. "Ada keinginan keluarga dibawa ke singapura, saya akan komunikasikan ke Pak Kapolri mengenai hal ini," kata dia.

Baca: Densus 88 Geledah Rumah Jaringan Pelaku Teror Bom Kampung Melayu

Meski begitu, Yasonna menyebut secara umum kondisi fisik Yogi sudah mengalami peningkatan. Kaki kirinya yang terluka sudah dioperasi dan bisa digerakkan.

Yasonna mengatakan Yogi adalah anak dari dua pegawai di Kemenkumham. Sebelum menjadi polisi, Yogi sempat mendaftar ke Akademi Imigrasi. Namun dia belum beruntung. Akhirnya Yogi memutuskan untuk menjadi polisi.

Yogi merupakan satu-satunya korban bom bunuh diri di Kampung Melayu yang masih dirawat di Rumah Sakit Premier. Sebelumnya, ada empat korban lagi yang juga menjalani perawatan di sana. Namun mereka telah dipindah ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.

Baca: Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu dan Kelompok JAD Hindari Ponsel

Teror bom bunuh diri terjadi di Terminal Kampung Melayu pada Rabu lalu. Saat itu Yogi dan sejumlah temannya tengah bertugas mengawal pawai obor yang digelar organisasi masyarakat. Lima orang tewas dalam insiden ini. Tiga diantaranya adalah polisi dan dua lagi diduga pelaku.

EGI ADYATAMA


Video Terkait: Polisi Geledah Rumah Terduga Pelaku Bom Kampung Melayu di Bandung




Berita terkait

Kemenkumham Beri Remisi Khusus Natal ke 15.922 Narapidana di Indonesia

24 Desember 2023

Kemenkumham Beri Remisi Khusus Natal ke 15.922 Narapidana di Indonesia

Kemenkumham memberikan Remisi Khusus (RK) kepada 15.922 narapidana Kristen dan Katolik di seluruh Indonesia pada Hari Natal Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Evaluasi 2023 dan Bangun Strategi 2024

12 Desember 2023

Kemenkumham Evaluasi 2023 dan Bangun Strategi 2024

Kemenkumham melakukan evaluasi kegiatan yang telah dilakukan selama empat tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

6 Desember 2023

Tinggalkan Kultur Feodal dalam Pelayanan Publik

Yasonna meminta budaya feodal dalam melayani masyarakat agar ditinggalkan.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

25 Oktober 2023

Puan Maharani Bantah Isu Menteri Jokowi Asal PDIP Tarik Diri, Ini Profil 5 Menteri Kader PDIP

Puan Maharani membantah isu kader PDIP yang jadi menteri Jokowi menarik diri. Siapa saja 5 menteri itu?

Baca Selengkapnya

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

18 Agustus 2023

Setya Novanto dan Imam Nahrawi Dapat Diskon Masa Tahanan, Napi Korupsi Bisa Terima Remisi?

Setya Novanto merugikan negara hingga Rp 2,3 triliun, sedangkan Nahrawi hingga Rp 18,1 miliar. Sebagai napi koruptor, pantaskah keduanya dapat remisi?

Baca Selengkapnya

3 Kandidat Pengganti Ridwan Kamil sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Ini Profilnya

9 Agustus 2023

3 Kandidat Pengganti Ridwan Kamil sebagai Pj Gubernur Jawa Barat, Ini Profilnya

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil akan purnatugas pada 5 September 2023 mendatang. Tga kandidat penggantinya, berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Mengapa Hasto Kristiyanto Disebut dalam Kasus Harun Masiku? Apa Kata Yasonna H Laoly 3 Tahun Lalu?

8 Agustus 2023

Mengapa Hasto Kristiyanto Disebut dalam Kasus Harun Masiku? Apa Kata Yasonna H Laoly 3 Tahun Lalu?

Polisi sebut Harun Masiku sembunyi di Indonesia. Buronan KPK itu sudah 3 tahun jadi buronan KPP. Pada awal, mengapa muncul nama Hasto Kristiyanto?

Baca Selengkapnya

43 Dubes Balap Karung di Lapas Cipinang, Yasonna: Warga Binaan Manusia yang Punya HAM

11 Maret 2023

43 Dubes Balap Karung di Lapas Cipinang, Yasonna: Warga Binaan Manusia yang Punya HAM

Duta besar bersama Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna H Laoly memeriahkan pertandingan olahraga di Lembaga Pemasyarakatan Cipinang.

Baca Selengkapnya

Kasus Rafael Alun, RUU Perampasan Aset Dinilai Mendesak Segara Disahkan

8 Maret 2023

Kasus Rafael Alun, RUU Perampasan Aset Dinilai Mendesak Segara Disahkan

KPK dinilai bisa lebih mudah menangani kasus Rafael Alun jika RUU Perampasan Aset telah disahkan.

Baca Selengkapnya

Yasonna H Laoly: Peningkatan Ekonomi Prioritas Kerja Dirjen Imigrasi

26 Januari 2023

Yasonna H Laoly: Peningkatan Ekonomi Prioritas Kerja Dirjen Imigrasi

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (menkumham) Yasonna H Laoly mengatakan peningkatan ekonomi menjadi prioritas kerja Direktorat Jenderal Imigrasi

Baca Selengkapnya