Kapolda Metro Sebut Polisi Korban Bom Bunuh Diri sebagai Pahlawan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 31 Mei 2017 19:45 WIB

Suasana prosesi pemakaman Polisi Bripda Taufan Tsunami korban bom bunuh diri Kampung Melayu di TPU Pondok Rangon, Jakarta, 25 Mei 2017. Bripda Taufan gugur saat bertugas dalam pengamanan di Terminal Kampung Melayu. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Bekasi - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan mengunjungi kediaman almarhum Brigadir Dua Taufan Tsunami, korban bom bunuh diri Terminal Kampung Melayu. Dia menyebut Taufan sebagai pahlawan. "Almarhum gugur dalam menjalankan tugas negara," kata Iriawan di kediaman orang tua Taufan di Kampung Kranggan Wetan, Jatirangga, Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu petang, 31 Mei 2017.

Iriawan menyatakan gelar pahlawan itu sangat pantas. Sebab, pemuda 23 tahun tersebut meninggal saat bertugas mengawal pawai obor di Kampung Melayu, Jakarta Timur. Sebagai penghargaan atas jasanya, kepolisian menaikkan pangkat Taufan dari Brigadir Dua menjadi Brigadir Satu Anumerta.

Iriawan berharap keluarga yang ditinggalkan dapat menerima kepergian Taufan. Sebab, jika sudah kehendak Tuhan, siapa pun tidak akan bisa menghalangi.

Iriawan memuji Taufan sebagai polisi yang luar biasa. Selain aktif di kepolisian, Taufan tercatat sebagai mahasiswa semester enam di Fakultas Hukum Universitas Krisnadwipayana.

Baca pula:
Pelaku Teror Bom Kampung Melayu Titip Motor Sebelum Bunuh Diri

Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu dan Kelompok JAD Hindari Ponsel

Sebagai seorang anak Taufan juga layak mendapat pujian. Jika tidak bertugas, almarhum tidak segan-segan membantu orang tuanya yang berjualan beras di Pasar Kranggan, Jatisampurna. "Almarhum juga kebanggaan keluarga, karena satu-satunya menjadi anggota Polri," kata Iriawan.

Teror bom bunuh diri meletus di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, pada 24 Mei lalu. Dua orang yang diduga pelaku tewas dalam insiden itu. Sembilan polisi menjadi korban, tiga di antaranya tewas. Mereka adalah Brigadir Dua Taufan Tsunami, Brigadir Dua Ridho Setiawan, dan Brigadir Dua Gilang Adinata.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

24 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

27 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

27 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

37 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya