Kapolda Iriawan Siap Bantu Adik Taufan Tsunami Jadi Polwan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 1 Juni 2017 04:01 WIB

Suasana prosesi pemakaman Polisi Bripda Taufan Tsunami korban bom bunuh diri Kampung Melayu di TPU Pondok Rangon, Jakarta, 25 Mei 2017. Dari lima korban tewas serangan bom bunuh diri, tiga diantaranya merupakan Polisi yang bertugas. ANTARA/Yulius Satria Wijaya

TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan siap mengakomodasi keinginan adik almarhum Brigadir Dua Taufan Tsunami untuk menjadi anggota kepolisian. Alasannya, keluarga Taufan ingin anggota keluarga mereka tetap ada yang menjadi polisi. "Kami akan catat ini dan akan dilaporkan," kata Iriawan ketika menyambangi kediaman orang tua Taufan di Kampung Kranggan Wetan, Jatirangga, Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi, Rabu, 31 Mei 2017.

Adik Taufan bernama Denanda Putri Pamungkas. Saat ini Denada masih kuliah di bidang kesehatan. "Menjadi kebanggaan keluarga apabila ada penerus dari almarhum di kepolisian," kata Iriawan.
Denanda mengatakan memang memiliki cita-cita bergabung di institusi kepolisian. Dia pernah mendaftar bersama dengan kakaknya tapi mengundurkan diri sebelum diterima. Berdasarkan saran Taufan, Denanda akhirnya memilih melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi. "Akhirnya saya kuliah dulu di bidang kesehatan," katanya.

Baca pula:
Pelaku Teror Bom Kampung Melayu Titip Motor Sebelum Bunuh Diri

Polisi: Pelaku Bom Kampung Melayu dan Kelompok JAD Hindari Ponsel

Menurut Denada, selama dia kuliah, kakaknya terus memberikan semangat. Bahkan Taufan berjanji akan membantu mendaftarkan Denada ke kepolisian setelah adiknya tersebut lulus. "Kakak orangnya bertanggung jawab," ujarnya.

Taufan adalah satu dari tiga polisi yang tewas dalam serangan teror bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, 24 Mei lalu. Saat itu Taufan dan kawan-kawannya dari Sabhara Polda Metro Jaya sedang menjalankan tugas mengawal pawai obor.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

19 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

22 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

22 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

31 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya