Kisah Sekda DKI Tolak Warga yang Minta Rusun untuk Istri Kedua  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 2 Juni 2017 16:50 WIB

Walikota Jakarta pusat Saefullah saat dilantik menjadi Sekda di Balaikota, Jakarta, Jumat 11 Juli 2014. TEMPO/Dasril Roszandi

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah DKI Saefullah menegaskan bahwa unit hunian rumah susun di DKI akan diperuntukkan bagi warga Jakarta yang belum memiliki rumah. “Ini betul-betul buat warga Jakarta yang tidak punya rumah, mau tinggal dan ber-KTP rusun. Kalau dia punya macam-macam alasannya, tidak bisa,” kata Saefullah di Balai Kota DKI, Jumat, 2 Juni 2017.

Saefullah menceritakan, belum lama ini, ada seorang pria yang memohon satu unit rumah susun. Saat Saefullah meminta data-datanya sebagai syarat untuk mendapatkan rumah susun, pria itu mengatakan unit rusun tersebut untuk istrinya.

Saefullah lantas menanyakan kepada pria itu. “Lho, emangnya Bapak belum punya rumah? Kata dia, untuk istri kedua. Tolak saya bilang. Masak, istri kedua ditaruh rusun, enggak boleh,” ucapnya.

Baca: Tim Sinkronisasi Berjanji Beri Cuti Khusus Suami, SKPD Bersorak

Saefullah mengatakan pemerintah tidak akan memberikan unit rusun dengan alasan bermacam-macam, kecuali orang itu benar-benar tidak memiliki rumah. Menurut dia, rumah susun merupakan persiapan untuk peningkatan kesejahteraan bagi warga miskin. “Tentu kami enggak ingin selamanya (warga) tinggal di situ. Nanti ada perbaikan, anak cucunya sejahtera. Jadi harus bersabar,” katanya.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman DKI Arifin menjelaskan ada sejumlah syarat bila ingin mendapatkan rumah susun di DKI. Untuk pengajuannya, masyarakat bisa mendatangi kantor Dinas Perumahan di Jalan Taman Jati Baru dan mengisi formulir pendaftaran.

Baca: Prostitusi Kalijodo Marak Lagi, Warga: Jangan Cuma Salahkan Kami

“Syaratnya ber-KTP DKI, sudah berumah tangga, ada surat keterangan bahwa yang bersangkutan tidak memiliki rumah sendiri, dan merupakan masyarakat berpenghasilan rendah,” kata Arifin.

FRISKI RIANA



Berita terkait

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

5 hari lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

6 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

23 hari lalu

Polisi Tetapkan Ketua Kampung Bayam Furqon Sebagai Tersangka

Jakpro melaporkan Ketua Kelompok Tani Kampung Bayam Furqon dengan tuduhan pencurian, perusakan, dan penempatan rumah susun tanpa izin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

27 Februari 2024

Terkini: Ekonom Kritisi Pemerintah yang Kambinghitamkan Harga Beras Akibat El Nino, Beras di Era Jokowi Termahal Sepanjang Sejarah

IDEAS menilai terdapat tendensi dari banyak pejabat pemerintah untuk menganggap wajar tingginya harga beras saat ini dengan alasan faktor El Nino.

Baca Selengkapnya

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

28 Januari 2024

Alasan Warga Eks Kampung Bayam Tolak Opsi Rusun Heru Budi, Bukan karena Tarif Sewa

Warga eks Kampung Bayam kelompok Furkon menyatakan sudah buat kesepakatan tarif sewa di HPPO JIS Rp 600 ribu per bulan.

Baca Selengkapnya

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

27 Januari 2024

Warga Kampung Bayam Sepakat Tolak Rencana Heru Budi Bangun Rusun Baru di Tanjung Priok

Warga eks Kampung Bayam yang tergabung dalam kelompok tani binaan maupun PWKB sepakat menolak solusi dari Heru Budi Hartono.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

26 Januari 2024

Heru Budi Siapkan Rusun di Nagrak, Pasar Rumput, dan Tanah Pasir untuk Warga Eks Kampung Bayam

Solusi itu, kata Heru Budi, muncul setelah pihaknya mendengar aspirasi baik masyarakat maupun PT Jakarta Propertindo selaku pemilik bangunan.

Baca Selengkapnya

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

24 Januari 2024

Akses Jalan Rusun Diberi Pita Garis Kuning, Warga Eks Kampung Bayam Tak Diberi Akses Lagi

Kelompok Petani Kampung Bayam Madani (KPKBM) yang merupakan Warga eks Kampung Bayam mengaku tak diberi akses keluar masuk ke Kampung Susun Bayam.

Baca Selengkapnya

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

22 Januari 2024

Top 3 Metro: Jakpro Sebut Semua Warga Jakarta Bisa Tinggal di Rusun JIS, Iklan Anies di Videotron yang Hilang Kini Muncul di LED Truck

Dirut Jakpro sebut fungsi rusun, yang sempat disebut Kampung Susun Bayam itu, sebagai hunian untuk pekerja Jakarta International Stadium (JIS).

Baca Selengkapnya

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

12 Januari 2024

Kisah Kampung Susun Akuarium, Mengapa Ahok Dulu Menggusur Kampung Akuarium?

Saat Gubernur DKI Ahok, Kampung Akuarium mengalami penggusuran. Apa Alasannya? Sekarang telah berdiri Kampung Susun Akuarium.

Baca Selengkapnya