Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Reporter

Editor

Suseno TNR

Kamis, 8 Juni 2017 18:27 WIB

Wali Kota Bekasi menunjukkan tablet yang dipakai berinteraksi dengan warganya. Tempo/adi warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menyebar nomor teleponnya kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat dapat segera menyampaikan keluhan atau aduan terkait pelayanan publik. Walhasil, Rahmat harus menyediakan waktu khusus untuk menjawab keluhan-keluhan itu. "Tadi sudah dibuka jam 10.00, sekarang jam 13.00 sudah mencapai 7.900 pesan," kata Rahmat Effendi, Kamis, 8 Juni 2017.

Untuk menampung seluruh aduan masyarakat, Rahmat harus menggunakan tablet khusus. Sebab telepon selular biasa tidak akan mampu menampung seluruh pesan singkat yang masuk. “Kalau yang biasa, bisa jebol,” katanya. "Pernah dua hari enggak dibuka, ketika dibuka pesan masuk sudah lebih 15.000."


Rahmat memastikan akan membalas pesan yang dikirim oleh penduduk. Dia sendiri yang menjawab pertanyaan dan keluhan masyarakat Kota Bekasi. Ia menyediakan waktu sekitar 2 jam untuk menjawab pesan-pesan itu. Biasanya keluhan-keluhan yang disampaikan masyarakat itu berkaitan dengan kesehatan, pendidikan, rumah sakit, dan lainnya. "Kalau tidak dibalas, saya malah dimaki-maki orang," katanya.

Menurut Rahmat, dengan cara ini dia bisa berinteraksi langsung dengan masyarakat. Bahkan ia kerap mendapat pengaduan dari penduduk yang tinggal di Kabupaten Bekasi. “Ada yang dari Tambelang, Tambun Utara, bahkan Tarumajaya," kata dia.

Ia mengatakan, tempat-tempat itu bukan otoritasnya, sebab itu sudah masuk wilayah Kabupaten Bekasi. Rahmat tidak mungkin memerintah Bupati untuk menjawab keluhan masyrakat di sana. "Mengeluh, katanya di sini enggak ada Kartu Sehat seperti di Kota Bekasi," kata dia.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

25 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

25 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya