233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 11 Juni 2017 16:39 WIB

ehow.com

TEMPO.CO, Bekasi - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat 233 ribu keluarga di Kota Bekasi tinggal di rumah kontrakan. Angka ini terhitung tinggi karena banyak keluarga yang tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau. Selain itu, tidak sedikit yang memilih tinggal di rumah kontrakan agar dekat dengan tempat kerja.

Kepala BPS Kota Bekasi Slamet Waluyo mengatakan total jumlah keluarga di Kota Bekasi saat ini mencapai 599.070. Sebanyak 366.070 di antaranya tinggal di rumah sendiri. "Sisanya tinggal di rumah kontrakan," kata Slamet, Ahad, 11 Juni 2017.

Slamet mengatakan jumlah keluarga yang tinggal di rumah kontrakan bisa terus naik karena munculnya keluarga baru, urbanisasi, dan lainnya. Rumah kontrakan masih menjadi favorit keluarga baru sebagai tempat tinggal. "Kota Bekasi termasuk tinggi penyediaan rumah kontrakan," kata dia.

Meski banyak keluarga tinggal di rumah kontrakan, indeks pembangunan manusia (IPM) wilayah setempat cukup tinggi. Berdasarkan catatan, nilai IPM tahun lalu mencapai 79,85, atau nomor dua di Jawa Barat, di bawah Kota Bandung. "Di bawah 60 masuk kategori rendah, 60-70 itu sedang, 70-80 sangat tinggi," kata dia.

Adapun penghitungan IPM berdasarkan tiga indikator, yaitu kesehatan, pendidikan, dan ekonomi. Kesehatan diukur melalui angka harapan hidup, pendidikan diukur harapan lama sekolah, sedangkan ekonomi dilihat dari daya beli masyarakat.

Kepala Dinas Sosial Kota Bekasi Junaedi mengatakan, meski banyak keluarga tinggal di rumah kontrakan tak semua tergolong miskin, "Ada juga orang mampu, yang terbentur dengan pekerjaan," kata dia.

Namun, kata dia, mayoritas keluarga yang tinggal di rumah kontrakan merupakan penduduk pendatang. Mereka memilih tinggal di rumah kontrakan karena tak memiliki tanah untuk dibangun rumah. Sedangkan untuk membeli rumah harganya terlalu mahal. "Rumah kontrakan seharga Rp 500 ribu per bulan menjadi alternatif," katanya.

ADI WARSONO

Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

21 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya