Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Reporter

Editor

Suseno TNR

Rabu, 14 Juni 2017 18:21 WIB

TEMPO/Hariandi hafid

TEMPO.CO, Bekasi – Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi meminta bagian kepegawaian memeriksa kinerja dokter-dokter yang bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah. Sebab, Rahmat mendapati sejumlah poli belum bisa melayani masyarakat karena dokternya belum datang.

Fakta itu diketahui Rahmat setelah menggelar inspeksi mendadak pada 13 Juni 2017, pukul 09.00. Dia mendatangi sejumlah rumah sakit pemerintah. Hasilnya, dari belasan pelayanan praktik dokter, hanya ada satu yang tersedia. “Saya minta badan kepegawaian melakukan pemeriksaan khusus,” ujarnya.

Rahmat merekomendasikan badan kepegawaian untuk memberikan saksi kepada dokter-dokter yang kinerjanya buruk. Untuk dokter yang berstatus pegawai negeri dapat diberi surat peringatan. Jika masih membandel, bagian kepegawaian diminta langsung memberikan surat peringatan langsung ketiga. “Kalau non-ASN, langsung pecat saja, nanti tinggal minta ke IDI (Ikatan Dokter Indonesia), pasti banyak bersedia,” ucapnya.

Ia mengatakan pasien di sana rela datang pagi-pagi buta hanya untuk mengambil nomor antrean. Padahal, praktik dokter dijadwalkan pukul 08.00 WIB. Namun, hingga sejam berikutnya, dokter yang praktik tak kunjung datang. “Ini berkaitan dengan nyawa manusia, bukan lagi masalah kantong,” kata Rahmat.

Muhajir, 62 tahun, rela datang selepas salat subuh agar mendapatkan nomor antrean lebih awal. Setelah mendapatkan nomor antrean, warga Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medansatria, ini bergegas menuju ortopedi untuk check-up rutin. “Namun sejak pagi tadi dokternya belum datang,” ujarnya, sekitar pukul 09.00 WIB.

Ia berharap dokter praktik bisa hadir tepat waktu. Menurut dia, dalam praktiknya, pemeriksaan oleh dokter di dalam poli tidak memakan waktu cukup lama. “Tapi nunggunya sampai berjam-jam, bahkan sampai ketiduran di ruang tunggu,” tuturnya.

Pelaksana Harian Direktur RSUD Kota Bekasi, Tri Sulistianinsing, menampik tak ada dokter yang praktik. Menurut dia, para dokter yang tidak berada di poli sedang melakukan kunjungan pasien (visit) di kamar rawat inap. “Ada beberapa dokter saat itu sedang mengunjungi pasien,” katanya.

ADI WARSONO



Berita terkait

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

22 hari lalu

Golkar Ajukan Nofel Saleh Hilabi Maju Pilkada Kota Bekasi

Golkar mengajukan tiga nama di Pilkada Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

24 hari lalu

50 Persen Warga Kota Bekasi Mudik

Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad, mengatakan 50 persen lebih warganya mudik ke kampung halaman

Baca Selengkapnya

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

24 hari lalu

PKB Kota Bekasi Luncurkan PKB Call, Buka Penjaringan Bakal Calon Wali Kota

Sudah ada tiga tokoh yang mendaftar untuk maju di Pilkada Kota Bekasi 2024 lewat PKB

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

34 hari lalu

Fakta-fakta Kasus Pertalite yang Dicampur Air di SPBU di Kota Bekasi

Para tersangka pelaku pencampur BBM jenis Pertalite dengan air yang dikirim ke sebuah SPBU Kota Bekasi tersebut akan diancam pidana 6 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

7 Februari 2024

Eskalator Stasiun Bekasi Rusak Lagi, Cuma Beroperasi 2 Jam

Pengguna KRL berharap PT KAI serius memperbaiki fasilitas publik di stasiun Bekasi itu.

Baca Selengkapnya

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

29 Januari 2024

Relawan Mahfud MD, Komunitas Peluru Tak Terkendali Kunjungi Atlet Kalangan Disabilitas di Bekasi

Dalam pertemuan tersebut para relawan cawapres Mahfud MD tersebut menemui Ketua Pengurus GOR Bulu Tangkis Smesh, Sugeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

22 Januari 2024

Prabowo ke Pendukungnya: Ada yang Kasih Duit Terima Saja, Itu Uangmu, Hasil Korupsi

Prabowo Subianto mengatakan, masyarakat boleh menerima money politics atau serangan fajar saat hari pencoblosan Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

18 Januari 2024

Pemkot Bekasi Bangun 10 Halte Bus Smart Modern, Fasilitas Lengkap Tapi Makan Jalur Pedestrian

Pemkot Bekasi membangun 10 halte bus dengan konsep smart modern, dilengkapi sejumlah fasilitas. Tapi ada yang memakan jalur pedestrian.

Baca Selengkapnya

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

14 Januari 2024

Soal ASN Bekasi Pamer Jersey Nomor Dua, Camat Jatisampurna Sebut Disuruh Panitia

Bawaslu memiliki waktu 14 hari kerja atau hingga 23 Januari 2024 untuk menentukan apakah ada atau tidak pelanggaran netralitas ASN dalam kasus itu.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

10 Januari 2024

Diperiksa Bawaslu Bekasi soal Pamer Jersey Nomor 2, Camat Jatiasih: Beloon Sekali Kalau Sengaja

Camat Jatiasih, Kota Bekasi, Ashari mengatakan bodoh sekali jika ASN sengaja memamerkan jersey bernomor punggung 2.

Baca Selengkapnya