Untuk Karakter Anak, Pemerintah Diminta Seragamkan Lingkungan

Reporter

Sabtu, 17 Juni 2017 14:11 WIB

Ilustrasi anak di sekolah. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta - Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait pogram sekolah sehari penuh atau full day school masih menjadi pro dan kontra. Pengelola Sekolah Highscope Indonesia Antarina F. Amir menilai jika kebijakan ini bertujuan meningkatkan pengembangan karakter anak, masih ada banyak hal mendasar yang bisa dilakukan selain kebijakan ini.

"Saya lebih condong pada pendekatan lingkungan belajar,” kata Antarina dalam sebuah diskusi di Jakarta Pusat, Sabtu, 17 Juni 2017. Soal muatan pelajaran, ujar dia, bisa fleksibel.

“Seharusnya yang diseragamkan adalah lingkungan belajarnya." Menurut dia, jika hanya berfokus pada jumlah jam belajar, setiap sekolah memiliki muatan kurikulum yang berbeda.


Baca:
Mendikbud Yakin Full Day School Tak Akan ...
Wapres JK: Full Day School Tak Bisa Diputuskan di ...

Ia pun berharap pemerintah lebih berkonsentrasi pada pengembangan proses belajar berbasis proyek yang sudah digulirkan sebelumnya karena di dalamnya terjadi pengembangan karakter. "Ketika dia belajar bekerja sama dengan yang lain, itu bernilai penguatan karakter.”

Jika karakter dikuatkan akan jauh lebih memberikan dampak kepada pengembangan karakter. Sedangkan jumlah jam belajar, merupakan isu yang berbeda.

Baca juga:
Tersangka Perampokan Daan Mogot yang Ditembak Berperan Mengintai
Menang Praperadilan, 3 Tersangka Curanmor Minta Dibebaskan

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengeluarkan Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2017 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 74 tahun 2008 tentang Guru yang mulai berlaku 2 Juni 2017. Peraturan ini mengatur penerapan delapan jam belajar dalam satu hari dan lima hari masuk sekolah dalam sepekan.


Kebijakan ini akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Pemerintah akan menerapkannya di beberapa sekolah di sembilan kabupaten/kota terpilih.


INGE KLARA SAFITRI

Berita terkait

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

3 Juni 2023

FSGI Catat Setiap Pekan Terjadi 1 Kekerasan Seksual di Sekolah

Selama awal 2023, telah terjadi 22 kasus kekerasan seksual di lingkungan sekolah dengan jumlah korban 202 anak.

Baca Selengkapnya

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

6 April 2023

MWA UNS Tetap Gelar Pelantikan Rektor, Kemendikbud: Acara itu Ilegal

Kemendikbud mengatakan acara pelantikan yang dilakukan MWA UNS adalah ilegal.

Baca Selengkapnya

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

5 Desember 2022

Bangunan Bambu di KTT G20, Mahakarya Otentik Anak Bangsa

Pengerjaannya hanya tiga pekan. Hujan dan angin menjadi ujian berharga Bamboo Dome, sehari sebelum Presiden meninjau.

Baca Selengkapnya

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

7 Juli 2022

Sempat Diundur, Pengumuman Kampus Mengajar Angkatan 4 Diumumkan Besok 8 Juli 2022

Pengumuman disampaikan pada 7 Juli 2022 melalui akun Instagram Kampus Mengajar.

Baca Selengkapnya

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

19 April 2022

MA Menangkan Kemendikbud Terkait Aturan Pencegahan Kekerasan Seksual

MA menolak gugatan uji materiil terhadap Permendikbud Nomor 30 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi.

Baca Selengkapnya

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

17 Maret 2022

IPB University Raih Nilai Kinerja Anggaran Terbaik Versi Kemendikbud

IPB University meraih nilai 94,41 dengan predikat sangat baik. Disusul oleh Universitas Pendidikan Indonesia dengan nilai 91,33 (sangat baik).

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

15 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Buka Pendaftaran Guru Penggerak, Cek Syaratnya

Pendaftaran program guru penggerak dibuka pada 14 Maret hingga 15 April 2022. Seleksi ini terbuka untuk guru TK, SD, SMA, SMK, dan SLB.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

10 Maret 2022

Kementerian Pendidikan Sesalkan Konflik Rektor dan Dosen SBM ITB

Kementerian Pendidikan meminta agar rektor dan dosen SBM ITB berdialog mencari solusi. Kemendikbud meminta agar tak mengorbankan mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

4 Maret 2022

Mau Magang di Kantor Mas Menteri Nadiem Makarim? Ini Syarat dan Formasinya

Kementerian Pendidikan yang dinaungi Nadiem Makarim membuka program praktik kerja lapangan dengan enam formasi seperti humas dan konten kreator.

Baca Selengkapnya

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

2 Maret 2022

Kementerian Pendidikan-INKA Targetkan 9 Bus Listrik Rampung untuk G20

Kementerian Pendidikan dan PT INKA menargetkan pembuatan 9 bus listrik selesai dan dapat digunakan pada saat KTT G20 pada akhir 2022.

Baca Selengkapnya