Awak Mobil Tangki Mogok Kerja di Depo Plumpang, Polisi Bersiaga  

Reporter

Editor

Ali Anwar

Senin, 19 Juni 2017 10:39 WIB

Sekitar 1.200 sopir truk atau awak mobil tangki (AMT) PT Pertamina Patra Niaga mogok kerja di depot Terminal Bahan Bakar Minyak (BBM), Plumpang, Jakarta, 1 November 2016. Untuk mengantisipasi aksi tersebut, Pertamina akan menyiapkan AMT cadangan, dibantu armada dari Divisi Perbekalan dan Angkutan TNI, agar pasokan BBM tetap aman. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Mendekati Hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Sektor Koja, Jakarta Utara, mendapat tugas tambahan, yakni menjaga peserta aksi mogok kerja awak mobil tangki Pertamina di Depo Pertamina Plumpang mulai hari ini, 19 Juni hingga 26 Juni 2017.

Untuk mengantisipasi pemogokan, polisi dari Polsek Koja, Brimob, dan Polda Metro Jaya, menggelar apel pagi di kompleks Depo Pertamina. Kepala Polsek Koja Komisaris Supriyanto mengatakan pihaknya menerjunkan 220 personel.

Baca: Ribuan Sopir Mobil Tangki Pertamina Bakal Mogok Kerja

"Anggota dari Polsek Koja 70 orang, Brimob 50 orang, dan Polda 100 orang," kata Supriyanto setelah memimpin apel pagi, Senin, 19 Juni 2017. Supriyanto mempersilakan para awak mobil tangki berunjuk rasa. "Yang penting mereka tidak anarkis. Petugas akan stand by di sini, kita buka puasa dan sahur di sini," kata Supriyanto.

Humas Serikat Buruh Perjuangan Indonesia, Wadi Atmawijaya, mengatakan sekitar 500 orang awak mobil tangki berunjuk rasa dan mogok kerja pada Senin pagi ini. Dia mengatakan barak untuk menginap sudah disiapkan untuk aksi tersebut.

“Bagi teman yang berdomisili di daerah, dipersilakan menginap di sini. Tapi jika tinggal di sekitar wilayah sini, kami minta sore hari bisa istirahat di rumah," kata Wadi.

Wadi mengatakan para awak tangki meminta segera dijadikan karyawan tetap di PT Pertamina Patra Niaga serta meminta upah rapel lembur yang telah dijalani segera dibayar. “Sekaligus juga ubah delapan jam kerja, selebihnya lembur,” ujarnya.

Terhadap teman-temannya yang mengalami pemutusan hubungan kerja (PHK) secara sepihak, Wadi meminta Pertamina segera mempekerjakan mereka kembali. “Baik di Depo Plumpang maupun yang tersebar di depo-depo lain,” katanya.

Baca juga: Sopir Mogok Kerja, Truk Tangki Pertamina Tetap Beroperasi

“Segera bayarkan hak teman kami OB yang telah dikeluarkan lama sampai sekarang belum juga dibayarkan haknya,” ucap Wadi.

MARIA FRANSISCA

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

39 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

43 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

52 hari lalu

Korea Selatan Kirim Pemberitahuan Penangguhan Izin Praktik Dokter Muda

Korea Selatan telah mengirimkan pemberitahuan awal tentang penangguhan izin praktik dokter pada 5 ribu dokter magang yang sedang mogok kerja.

Baca Selengkapnya

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

52 hari lalu

Dokter Magang Masih Mogok kerja, Korea Selatan Kerahkan Dokter Militer

Sebanyak 20 dokter bedah dari militer bersama 138 dokter dari pusat kesehatan masyarakat akan dikerahkan untuk mengatasi mogok kerja dokter magang

Baca Selengkapnya

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

3 Maret 2024

20.000 Dokter di Korea Selatan Demonstrasi Besar-besaran Hari Ini

Puluhan ribu dokter di Korea Selatan akan berdemonstrasi secara besar-besaran hari ini.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

2 Maret 2024

Korea Selatan Perintahkan 13 Dokter Peserta Mogok Kembali Bekerja

Korea Selatan memerintahkan 13 dokter yang mogok kerja untuk kembali berpraktek. Jika tidak, mereka terancam pidana.

Baca Selengkapnya

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

2 Maret 2024

Kronologi Dokter Korea Selatan Mogok Kerja hingga Sebabkan Rumah Sakit Tolak Pasien

Pemogokan massal dokter muda di Korea Selatan masih berlanjut meski pemerintah telah mengambil tindakan hukum. Bagaimana kronologinya?

Baca Selengkapnya

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

1 Maret 2024

Masih Mogok Kerja, Polisi Korea Selatan Gerebek Kantor Ikatan Dokter

Polisi Korea Selatan menggerebek kantor ikatan dokter karena mogok kerja masih berlangsung.

Baca Selengkapnya

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

29 Februari 2024

Korea Selatan Adukan Dokter yang Mogok Kerja ke Polisi

Korea Selatan memberi batas waktu hingga hari ini untuk ribuan dokter yang mogok kerja agar kembali bertugas.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya