Ratusan calon penumpang mengantre masuk ke dalam Terminal Keberangkatan 1 C, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, 22 Juni 2017. Pengelola bandara memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2017 melalui Bandara Soekarno Hatta terjadi pada 22-23 Juni ini, dengan rata-rata penumpang mencapai 200 ribu orang. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Tangerang - Memasuki tiga hari menjelang Lebaran (H-3), pergerakan arus mudik Lebaran di Bandara Soekarno-Hatta mulai tampak. "Hari ini (H-3) arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta mulai padat," ujar Chief of Officer in Charge on Duty Bandara Soekarno-Hatta Rian Suprapto, Kamis, 22 Juni 2017
Rian mengatakan, meski jumlah penumpang tidak padat dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, sejak kemarin (H-4), Bandara Soekarno-Hatta sudah mulai ramai oleh pemudik. "H-4 jumlah pemudik mencapai 200 ribu orang, pada hari ini kami prediksi jumlah pemudik mencapai 200 ribu lebih," kata Rian.
Berdasarkan data di posko mudik Lebaran Bandara Soekarno-Hatta, jumlah penumpang H-3 dari pukul 00.00 sampai 12.00 sebanyak 33.217 (-82 persen), dibanding dengan H-3 tahun lalu sebanyak 186.030. Tren penumpang hari ini adalah 1 persen. Adapun jumlah penerbangan masih 194 (-84 persen) dibanding tahun lalu (1.286).
Adapun total penumpang yang telah diberangkatkan dari Soekarno-Hatta sejak H-10 sampai H-3 sebanyak 1.328.859 dengan 8.714 penerbangan. “Puncak arus mudik di Bandara Soekarno-Hatta, diperkirakan akan terjadi besok H-2, Jum'at 23 Juni,” kata Rian.
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
1 Januari 2024
Puncak Arus Balik Nataru, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Pesawat 935 Ribu Orang
PT Angkasa Pura II memperkirakan puncak arus bali libur Natal dan Tahun baru (Nataru) di 20 Bandara yang dikelola perusahaan pelat merah itu akan terjadi besok, Selasa 2 Januari 2024.
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
16 Oktober 2023
Bandara Kertajati Ditargetkan Layani 32 Penerbangan Per Hari, Strateginya?
Muhammad Awaluddin menargetkan pergerakan pesawat di Bandara Kertajati akan lebih tinggi dari Bandara Husein Sastranegara pada tahap awal perpindahan penerbangan.