Ilustrasi pedagang jas hujan. ANTARA/Rivan Awal Lingga
TEMPO.CO, Tangerang - Pemerintah Kota Tangerang berencana merelokasi pedagang kaki lima atau PKL di trotoar sekitar stasiun kereta api ke dalam Pasar Anyar. Asisten Tata Pemerintahan Kota Tangerang Engkos Jarkasih mengatakan PD Pasar telah menyiapkan tempat di Pasar Anyar untuk pedagang kaki lima. "Nanti semua kami pindahkan ke atas (gedung Pasar Anyar, Red). Di sana masih banyak tempat," kata Englos, Selasa, 27 Juni 2017.
Menurut Engkos, jumlah pedagang kaki lima makin menjamur sehingga mengganggu pengguna jalan. Pemerintah juga sudah berkali-kali menertibkan, namun pedagang kaki lima selalu kembali ke trotoar. "Terlebih, banyak di antara mereka yang mencuri listrik dari tiang-tiang penerangan jalan," ujarnya.
Pada malam Idul Fitri 1438 Hijriah, Wakil Wali Kota Sachrudin bersama dengan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Tangerang menertibkan pedagang kaki lima di sekitar jalan Pasar Anyar. Penertiban ini melibatkan Petugas Dinas Perhubungan, Tentara Nasional Indonesia dari Kodim 0506, Personel Kepolisian Resor Metro Tangerang, dan PT Perusahaan Listrik Negara.
Sachrudin mengatakan penertiban ini untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang berkunjung ke Pasar Anyar. Pengguna jasa kereta juga sering terganggu karena pedagang kaki lima memenuhi jalan di depan gerbang masuk stasiun. "Ini kita lakukan untuk mewujudkan rasa aman dan nyaman,” ujarnya.