Pengunjung melintas di depan prasasti berbahasa Belanda, di Museum Wayang, Jakarta. Museum Wayang pada awalnya merupakan gereja yang dibangun tahun 1640 dan sempat direnovasi pada tahun 1732. Tempo/ Ruly Kesuma
TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yayasan Mitra Museum Jakarta (YMMJ) di Balai Kota, Jakarta, Kamis 6 Juli 2017. Kerja sama dilakukan untuk meningkatkan kualitas museum di Ibu Kota.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan kerja sama ini sudah dirintis sejak era Gubernur Basuki Tjahaja Purmama atau Ahok. Istri Ahok, Veronica, juga terlibat saat masih menjadi pimpinan PKK.
"Acara ini tidak ujug-ujug (tiba-tiba) langsung bikin perjanjian," kata Djarot di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 6 Juli 2017.
Djarot menyatakan dengan adanya kerjasama tersebut dapat membuktikan masyarakat bisa merawat, mengembangkan serta merevitalisasi museum di Jakarta.
"Kami ingin buktikan apa yang bisa dikerjakan masyarakat dalam rangka merawat, menjaga, mengembangkan, merevitalisasi, dan menyampaikan tentang keberadaan museum di Jakarta," kata Djarot.
Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta Catur Laswanto menyatakan pengelolaan museum masih perlu peningkatan. Sehingga museum-museum di Jakarta bisa menjadi destinasi wisata seperti negara-negara maju. "Betul betul menjadi destinasi utama ketika kita berkunjung pada suatu kota," ujarnya.
Catur menambahkan meningkatnya minat warga untuk pergi ke museum juga menjadi pemicu naiknya kualitas musuem. "Kemarin pada saat hari lebaran itu sehari 12 ribu lebih jadi minat cukup tinggi," tambahnya.
