Perombakan Pejabat SKPD DKI, Sekda: Agar Kinerja Tetap Kenceng

Reporter

Kamis, 6 Juli 2017 20:33 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat bersalaman dengan para Pegawai Negeri Sipil (PNS) dalam acara halal bihalal di Balai Kota, Jakarta, 3 Juli 2017. Hari pertama kerja setelah libur lebaran Djarot Saiful Hidayat mengadakan halal bihalal bersama seluruh SKPD Pemprov DKI. TEMPO/Yovita Amalia

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat akan merombak pejabat SKPD di tingkatan eselon empat hingga eselon dua. Langkah ini disebut Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah sebagai bentuk penyegaran agar kinerja bisa maksimal.

Baca juga: Masa Transisi, Djarot Rombak Pejabat SKPD

"Tiap bulan itu ada saja yang pensiun. Dan ini kan kosong. Ada eselon 4 dan 3 kosong. Ini harus diisi supaya kinerja SKPD itu kenceng, kinerja tak terganggu," ujar Saefullah saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis, 6 Juli 2017.

Saefullah mengatakan jika tak ada pergantian, maka bisa jadi pejabat di eselon tiga merangkap dua jabatan. Hal ini dinilai akan terlalu berat dan mengganggu kinerja pegawai.

Menurut Saefullah, ada sekitar seratus jabatan kosong di tingkat eselon empat. Sedangkan di tingkat eselon tiga, ada sekitar 70 jabatan yang masih lowong. Di tingkat eselon dua, Saefullah mengatakan tak ada jabatan kosong, namun tetap terjadi rotasi jabatan.

"Eselon dua nya kira-kira hanya puter-puter, penyesuaian. Disesuaikan dengan kompetensinya sesuai dengan arahan gubernur," kata Saefullah. Menurut dia, ada belasan pejabat eselon dua yang akan dirotasi.

Meski begitu, Saefullah masih enggan membicarakan siapa saja pejabat eselon dua yang akan dirotasi. Ia menyebut rencana ini belum final dan masih dibahas. Meski begitu, wacana ini telah dibawa dan dibicarakan di Kementerian Dalam Negeri.

Sebelumnya, Djarot mengatakan perombakan tersebut membutuhkan persetujuan dari Kemendagari mengingat masa jabatan yang diembannya berakhir pada Oktober 2017.

Perombakan pejabat SKPD di pemerintah DKI Jakarta terakhir dilakukan pada Januari 2017. Saat itu, gubernur DKI Jakarta dipegang oleh Pelaksana Tugas, yang juga Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Sumarsono. Ketika itu, Sumarsono merombak serta mengukuhkan 5.038 pejabat.

EGI ADYATAMA | WULAN

Berita terkait

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

5 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

25 hari lalu

Jokowi Bagikan Bansos di Depan Istana Merdeka, Begini Penjelasan Heru Budi

Heru Budi mengatakan bansos tersebut bersumber dari dana operasional Presiden.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

36 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

39 hari lalu

Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.

Baca Selengkapnya

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

41 hari lalu

70 Tahun Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia, Tokoh Lahir dari GMNI Mulai Megawati hingga Ganjar Pranowo

70 tahun lalu Kongres I GMNI diadakan di Surabaya pada 23 Maret 1954. Megawati, Siswono Yudo Husodo hingga Ganjar Pranowo lahir dari GMNI.

Baca Selengkapnya

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

53 hari lalu

Pemutusan KJMU jadi Polemik, Begini Respons Heru Budi, Anies Baswedan, dan DPRD DKI

Anies Baswedan sebut pemutusan KJMU di tengah jalan berikan penderitaan, sementara Heru Budi sebut bahwa pemutusan itu didasarkan perubahan mekanisme

Baca Selengkapnya

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

55 hari lalu

Pilgub DKI Jakarta, Apakah Deretan Nama Ini Berpeluang?

Belakangan beberapa nama mulai dibicarakan akan maju dalam Pilgub DKI Jakarta, walaupun masih jauh waktu pelaksanaannya. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

56 hari lalu

Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?

Baca Selengkapnya

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

1 Maret 2024

Wali Kota Solo dari Masa ke Masa Ada Bapak dan Anak, Jokowi dan Gibran

Berikut daftar nama yang pernah menjabat sebagai Wali Kota Solo, ada nama bapak dan anak, Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

1 Maret 2024

4 Nama yang Santer Dikabarkan Maju Pilgub DKI 2024, Ada Sahroni hingga Ridwan Kamil

Berikut sejumlah nama yang santer dikabarkan akan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta, mulai dari Ridwan Kamil hingga Sahroni.

Baca Selengkapnya