Berdamai, Polisi Melepas Dokter Militer Penampar Petugas Bandara  

Reporter

Sabtu, 8 Juli 2017 08:33 WIB

Ilustrasi pengamanan dan pemantauan kemanan bandara Soekarno Hatta. ANTARA/Lucky R.

TEMPO.CO, Tangerang - Kepolisian Resort Bandara Soekarno-Hatta melepaskan dokter Abdul Guyum (AG) yang menampar Fery Surya Perdana, petugas Aviation Security Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten. Dokter militer berusia 56 tahun yang bertugas di Tentara Nasional Indonesia itu dilepaskan setelah ada kesepakatan damai dengan korban. "AG sudah meninggalkan Polres sejak tadi malam," kata Kepala Sub Bagian Hubungan Masyarakat Polres Bandara Soekarno-Hatta Inspektur Dua Prayogo kepada Tempo, Sabtu pagi, 8 Juli 2017

Menurut Prayogo, dalam proses perundingan damai pelaku dan korban dipertemukan di Polres Bandara Soekarno-Hatta. Guyun mengaku salah dan meminta maaf atas penamparan yang dilakukannya. "Proses damai berjalan lancar tanpa ada intervensi pihak manapun."

Baca:
Dokter Militer Penampar Petugas Bandara Dilaporkan ke Polres
Istri Pejabat Penampar Petugas Bandara Manado Sore Ini Diperiksa

Setelah menandatangani kesepakatan damai dan bersalaman dengan korban, pelaku diperbolehkan pulang dan meninggalkan Polres Bandara Soekarno-Hatta.

Guyum menampar Fery yang akan memeriksanya di Security Check Point (SCP) Terminal I A Bandara Soekarno-Hatta, pukul 18.05, Jumat, 7 Juli 2017, saat akan terbang ke Palu menggunakan pesawat Lion Air JT 820. Ketika Guyum melewati Walk Trough (WTMD) x-ray, alat itu berbunyi.

Baca juga:
Pencuri Kartu ATM Modus Kartu Tertelan Ditangkap Korbannya
Pelapor Kaesang Pangarep Tolak Memberi Keterangan ke Penyidik

Guyum tidak berterima ketika Fery akan memeriksanya. Sehingga terjadi cekcok antara keduanya. Lalu tiba-tiba Guyum menampar pipi kiri Fery.

Masalah ini dilaporkan ke Satuan Reserse dan Kriminal Polres Bandara Soekarno-Hatta. Sebelumnya, terjadi pemukulan oleh istri pejabat terhadap seorang petugas keamanan di Bandara Manado.


JONIANSYAH HARDJONO

Berita terkait

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

18 hari lalu

Komnas HAM Catat Ada 12 Peristiwa Kekerasan di Papua pada Maret-April 2024

Komnas HAM mendesak pengusutan kasus-kasus kekerasan yang terjadi di Papua secara transparan oleh aparat penegak hukum

Baca Selengkapnya

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

34 hari lalu

Prajurit Siksa Warga Papua, Kapuspen: TNI Bukan Malaikat

Kapuspen TNI menyebut jumlah anggota TNI ribuan, sedangkan yang melakukan penyiksaan hanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

40 hari lalu

Amnesty International: Penganiayaan di Papua Berulang karena Pelaku Tak Pernah Dihukum

Amnesty Internasional mendesak dibentuknya tim gabungan pencari fakta untuk mengusut kejadian ini secara transparan, imparsial, dan menyeluruh.

Baca Selengkapnya

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

3 Juli 2023

Polres Payakumbuh Peringati Hari Bhayangkara ke-77

AKBP Wahyuni menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan berpartisipasi terutama kepada Pemko Payakumbuh

Baca Selengkapnya

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

18 Maret 2023

Mutilasi di Bogor, Polisi Sebut Pelaku dan Korban Tinggal Bersama, Bermotif Pertengkaran

Kepolisian Resor Bogor mengungkap kasus penemuan potongan tubuh manusia atau mayat mutilasi dalam koper berwarna merah di Desa Singabangsa.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

18 Maret 2023

Jelang Ramadan, Kodim dan Polres Metro Depok Pantau Harga Sembako di Pasar

Kodim 0508/Depok bersama Polres Metro Depok bersinergi untuk memastikan stok dan stabilitas harga Sembako jelang Ramadan 1444 Hijriyah

Baca Selengkapnya

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

3 Oktober 2022

Prank Paula Verhoeven Korban KDRT Baim Wong, Ternyata buat Konten

Paula Verhoeven dan Baim Wong terancam sanksi penjara akibat melakukan 'prank' dengan menyampaikan pengaduan palsu KDRT.

Baca Selengkapnya

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

6 Oktober 2021

KontraS Minta Panglima TNI Segera Bahas Reformasi Peradilan Militer

Hasil pemantauan KontraS selama Oktober-2021-September 2021 menunjukkan reformasi peradilan militer jalan di tempat.

Baca Selengkapnya

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

16 September 2021

Serial Netflix Populer Ungkap Pelecehan yang Terjadi di Militer Korea Selatan

Serial Netflix Deserter Pursuit memicu perdebatan tentang militer Korea Selatan karena menceritakan pelecehan dan kekerasan selama wajib militer.

Baca Selengkapnya

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

9 Agustus 2021

Menjelang Keputusan PPKM, Polres Cianjur Berlakukan Sistem Ganjil Genap

Polres Cianjur, Jawa Barat, memberlakukan sistem ganjil genap di sepanjang Jalan Mangunsarkoro, menjelang keputusan soal nasib PPKM.

Baca Selengkapnya