Sebelum Pasang Bendera ISIS, Ghilman Survei Kantor Polsek

Reporter

Editor

Suseno TNR

Minggu, 9 Juli 2017 18:39 WIB

Surat berisi ancaman yang ditemukan di depan pagar kantor Polsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, 4 Juli 2017. ISTIMEWA

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menemukan indikasi keterlibatan kelompok teroris dalam insiden pemasangan bendera ISIS di depan kantor Kepolisian Sektor Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat ini polisi sudah menangkap Ghilman Omar Harridhi, 20 tahun, yang diduga pemasang bendera itu. "Pelaku ditangkap di rumahnya, Jumat, sekitar pukul 21.00 WIB," ujar Kepala Biro Penerangan Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Rikwanto, Ahad, 9 Juli 2017.

Menurut Rikwanto, perbuatan Ghilman itu dilakukan atas inisiatif sendiri. Sehari sebelum beraksi, pemuda itu lebih dulu melakukan survei untuk mempelajari situasi di lingkungan sekitar kantor Polsek Kebayoran Lama. "Motivasinya memberi peringatan kepada seluruh aparat mengenai haramnya hukum demokrasi," kata Rikwanto.

Baca: Polisi Telusuri Pemasang Bendera ISIS dan Surat Ancaman

Dari hasil pemeriksaan diketahui, Ghilman telah membaiatkan diri kepada kelompok ISIS di pertengahan 2017. Sedangkan pemahaman radikalisme pemuda itu diperoleh secara online. "Pemahaman radikal diperoleh yang bersangkutan dari cyber space sejak tahun 2015, salah satunya dari grup dan channel Telegram," kata Rikwanto.

Pada 4 Juli lalu, Ghilman memasang bendera ISIS di pagar kantor Polsek Kebayoran Lama. Menurut Rikwanto, Ghilman lebih dulu mensurvei tempat itu sehari sebelumnya. Selain memasang bendera, Ghilman menuliskan surat ancaman kepada kepolisian dan TNI. "Bendera ISIS dan surat ancaman dibuat sendiri. Ada dua pucuk surat, satu lagi disimpan di rumah," kata Rikwanto.

EGI ADYATAMA

Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

7 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

26 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

27 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

35 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

36 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

38 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

38 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

39 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

39 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

39 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya