Kepadatan kendaraan dekat proyek pembangunan jalur light rail transit (LRT) Jabodetabek di pinggir jalan tol Jakarta-Cikampek KM 14, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat, 23 Desember 2016. TEMPO/Ariesant
TEMPO.CO, Bekasi - Kepadatan lalu lintas di jalan tol Cikampek tidak bisa dihindari setelah ada tiga proyek besar di jalan bebas hambatan itu. Tiga proyek yang tersebut adalah pembangunan konstruksi light rail transit (LRT), pembangunan jalur kereta cepat Jakarta-Bandung, dan pembangunan jalan tol Jakarta-Cikampek 2 Elevated.
Untuk mengantisipasi kemacetan, PT Jasa Marga mengimbau pengendara menggunakan jalur alternatif selama proyek-proyek itu dikerjakan. “Masalahnya, jalur alternatif yang bisa digunakan saat ini hanya Jalan Kalimalang,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Ajun Komisaris Besar I Nengah Adi Putra, Jumat, 14 Juli 2017.
Nengah mengatakan, jika sebagian besar pengguna jalan tol masuk ke jalur alternatif, dikhawatirkan kemacetan di Jalan Kalimalang bertambah parah. Saat ini saja jalan arteri itu sudah sangat padat. "Karena itu kami meminta Jasa Marga melarang bus atau truk bersumbu banyak, keluar dari jalan tol menuju ke jalur arteri," kata dia.
Menurut Nengah, dengan adanya pengerjaan tiga proyek besar, antrean kendaraan di jalan tol Cikampek tidak mungkin dihindari. Sebab jalan tol itu menjadi jalan utama dari Jakarta menuju Jawa Barat dan Jawa Tengah. Namun berdasarkan pengamatannya, kepadatan itu masih bisa ditoleransi. “Karena relatif masih mengalir,” katanya.
Kepala Seksi Parkir Dinas Perhubungan Kota Bekasi Johan Budi Gunawan mengatakan telah menyiapkan jalur sepanjang Kalimalang sebagai jalur alternatif bagi kendaraan yang ingin keluar dari jalan tol Cikampek. "Kami sterilkan parkir liar di bahu jalan," kata dia.
Ia mengatakan parkir liar terutama di Jalan M. Hasibuan kerap menjadi hambatan pengguna jalan, soalnya kapasitas jalan menjadi berkurang. Hal itu sudah dilakukan ketika musim mudik Lebaran beberapa waktu lalu. "Kami juga akan memperpanjang durasi lampu hijau jika terjadi kepadatan karena limpahan dari tol," katanya.
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
5 hari lalu
Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center
PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
6 hari lalu
Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025
Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).